Malam tak pernah meninggalkan kebaikan siang
Siang akan bertemu dan memeluk malam
Malam ini aku menunggu maulidmu wahai sang kekasih tersayang
Memadu kasih mewarnai malam indah; sempurna semesta alam
***
Malam ini malam Maulid, bulan kelahiran sang manusia pilihanÂ
Dunia, Sukma bercahaya menyambutnya penuh kebahagiaan
Bumi terasa sejuk menyelimuti para hati pendamba kebajikanÂ
Udara bersemilir do'a bersama mereka pecinta kasih sayang tauladan
***
Sejatinya malam ini seperti malam-malam yang lalu
Hanya berbeda suasana; ruang dan waktu
Kebutuhan dahir maupun batin sama; merayu
Mengkonsumsi teladan ilmu, akhlak bergizi; ibadah tepat waktuÂ
***
Malam ini mempertemukan bulan, kau dan aku saling rindu; mengunci
Awal bulan Maulid mewarisi kami untuk mencintai; mengharap syafaatmu nanti
Kau mengajari kami: kesopanan, kelemah lembutan, ketentraman penuh damai
Kejahatan tidak Kau balas dengan kejahatan, namun kebaikan tuk seluruh makhluk di bumi
***
Surabaya, 1 Mulud 1956
M. Abd. Rahim
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI