Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan Malam

24 September 2022   23:22 Diperbarui: 25 September 2022   06:13 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai malam itu sirna, dimanakah kita harus berteduh

Selimut indah panas membara tak bisa direngkuh

Sinar mentari tetap menyala, tanpa sinar bulan penuh teduh

Panasnya matahari kian membakar hati; seluruh tubuh

***

Andai waktu tanpa malam, akankah manusia lebih leluasa; durjana

Apakah mereka lebih bekerja keras mementingkan dunia?

Tanpa henti mengharapkan kemewahan; kemegahan istana

Baca juga: Air Suci

Melupakan Sang Esa, Sang Pencipta, Sang Pemberi segalanya

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun