Andai malam itu sirna, dimanakah kita harus berteduh
Selimut indah panas membara tak bisa direngkuh
Sinar mentari tetap menyala, tanpa sinar bulan penuh teduh
Panasnya matahari kian membakar hati; seluruh tubuh
***
Andai waktu tanpa malam, akankah manusia lebih leluasa; durjana
Apakah mereka lebih bekerja keras mementingkan dunia?
Tanpa henti mengharapkan kemewahan; kemegahan istana
Melupakan Sang Esa, Sang Pencipta, Sang Pemberi segalanya
***