Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Judi

29 September 2022   14:09 Diperbarui: 29 September 2022   14:34 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi, kini kau terbang kemana-mana; berkibar di alam maya

Kau membius, kaum muda hingga penguasa

Kau menjanjikan, namun kau juga mematikan; do'a

Baca juga: Bunga di Tepi Jalan

Menjelma berhala, modern, mendunia; mengangkasa

***

Judi, trasaksi judi sudah melewati sejarah purbakala

Dulu sudah dikenalkan oleh para wali (Sunan Ampel) dengan istilah Moh (tidak mau) lima

Baca juga: Bersahabat Waktu

Moh main (tidak mau berjudi), Moh ngombe (tidak mau mabuk-mabukan), Moh maling (tidak mau mencuri), Moh mandat (tidak mau ganja), Moh madon (tidak mau berzina)

Baca juga: Malam Maulid

"Barang siapa yang menjauhi lima di atas maka akan selamat dunia akhirat" katanya

***

Petuah para Walisongo sebaiknya menjadi pondasi iman dan taqwa kepada-Nya

Melaksanakan perintah-perintah-Nya; menjauhi segala larangan-larangan-Nya 

Termasuk Judi, walau menggiurkan harus dijauhi demi keluarga tercinta

Ingin berkah hidupnya jauhi judi, hindari transaksi-transaksi lainnya

***

Judi adalah larangan agama, Nusa dan bangsa

Angkatlah orang tuamu, keluargamu dengan rezeki; kekayaan halal dari-Nya 

Nafkahilah anak istrimu dengan makanan-minuman yang suci; berpahala; bercahaya

Hingga sampai tujuh turunan semoga menjadi keluarga yang diridai diantara manusia

***

Mojokerto, 29 September 2022

M. Abd. Rahim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun