Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Majalah Sekolah, Eksistensi Budaya Literasi di Sekolah, Pentingkah?

15 September 2022   14:27 Diperbarui: 15 September 2022   15:13 2002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.

  • Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMK/SMA).
  • Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
  • Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk: 1. Biaya cetak majalah, 2. Membayar HR crew, dan 3. Pembelian hadiah kuiz dll. Dalam Pengelolaan Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3:

  • Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
  • BOSDA: Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
  • Sponsor: Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah

8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop. Seperti tahun 2020 - 2021 (pandemi) kemarin terpaksa tidak bisa naik cetak, krn kita tidak bisa bertatap muka. Tapi tetap bisa berkarya dan dinikmati siswa dirumah. Karena kami jadikan majalah online berupa PDF. Selanjutnya kami masukkan juga di medsos seperti webbsite, facebook dan instagram.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

10. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

11.Komitmen. Komitmen bermula dari diri sendiri, mulailah dari diri sendiri. Maka energi positif itu akan menular pada teman-teman disekitar kita. Sebarkan positif vibes, akan menyaksikan sendiri betapa orang akan terinspirasi pada kita tanpa kita minta. Jika ada netizen julid abaikan saja, anggap itu hanya kerikil-kerikil tajam dalam perjuangan kita.

Tips Memulai dan Mengajak Pendidik dan Peserta didik 

Agar semua ikut terlibat dalam Majalah Sekolah Maka Pendidik dan Peserta didik diajak untuk ikut andil dalam kegiatan Majalah Sekolah daiantaranya:

  • Memberi kesadaran kepada mereka, karena sekarang ini pemerintah sedang giat-giatnya menggalakkan literasi. Karena tingkat literasi Indonesia menempati urutan bawah ke 72 dari 75 negara.
  • Melibatkan pendidik untuk mengisi majalah pada artikel tertentu secara bergantian
  • Melibatkan pendidik lain untuk memberikan tugas pada peserta didik untuk membuat karya dalam bentuk tulisan. Seperti membuat puisi, karangan dsbnya. Itu bisa kita muat di majalah.
  • Kontennya tidak hanya berupa puisi, cerita. Foto adalah karya yg mewakili seribu kata bisa kita muat juga. Foto peseta didik saat sedang diskusi, membuat kreasi, atau foto hasil kreasi peserta didik sendiri.
  • Atau pada saat event tertentu, peserta didik bisa membuat karangan, cerpen. Misal saat MPLS, mereka membuat cerita tentang masuk pertama di sekolah barunya.
  • Saat PHBI atau PHBN ada kegiatan lomba menulis pusi cerpen islami dll.
  • Perlu duduk bersama antara pendidik, komite sekolah dan crew. Intinya kita harus pandai menjual kebermanfaatan majalah sekolah kita.

Mari membuat majalah sekolah, hal ini menjadi penting agar sekolah kita semakin dikenal masyarakat luas, nilai kebanggaan sekolah dan bisa menambah poin nilai saat akreditasi sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun