Di tepi jalan ke bersandar pada segelas kopi; kenanganÂ
Kunikmati rasanya, kucium keharumannya, terjaga sepasang mata menatap sebuah harapan
Mulai tegak tubuhku, hingga kutemukan kehangatanÂ
Fikiranku mulai berkelana kemana-mana; mulai mengurai pengetahuanÂ
---
Segelas kopi hitam, bukan warna hitamnya; namun kasiat rasa di dalamnya
Kukecup beberapa kali, hingga lama tubuh ini bersandar kepadanya
Biarlah malam dingin menyelimuti sunyi, menjadi saksi ketenangan; asa
Biarlah cahaya bulan menemaniku, memberi kekuatan keteduhan sukma
---
Segelas kopi menyimpan beribu kenangan, demi ketentraman hidup dunia
Demi kesejahteraan masyarakat Indonesia
Demi nasib indah, masa depan anak-anak bangsa
Mencipta berlangsungnya hidup dalam berkeluarga, penuh cinta
---
Kopi kenangan meluruskan kekuasaan menjelma kehormatan
Kekuasaan yang jauh dari Sang Maha Kuasa; penuh kezaliman
Dekaplah amanah, hiasilah hidup dengan cahaya kejujuranÂ
Seperti cahaya malam ini, cerah mencerahkan; sisa kopi kenangan
Surabaya, 13-09-2022
M. Abd. Rahim
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI