Tengah malam, mata mengintip jam dinding, telinga memasang alarm; tak berdaya
Lelah sungguh lelah, lemah melangkah menuju arah di meja karya
Mata kembali mengunci indahnya sepertiga malam; terkabulnya do'a
Selimut kembali menyelimuti malam-malam sunyi, menghangatkan tubuh; lupa manfaatnya goresan-goresan pena
---
Stop! Jangan lelah, apalagi lengah meraih indah asa
Lelah akan menjadi lillah, percayalah Allah maha bijaksana
Jadikanlah pengorbanan waktu; segalanya, mengobati lelah; sirna
Semangat meraih kesuksesan berkarya di KompasianaÂ
Surabaya, 07-09-2022
M. Abd. Rahim
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!