Aku adalah korban waktu, yang tak pandai membaginya; rugi segalanyaÂ
Aku adalah penerima banyak pahala, namun yang kuterima hanya secuil biji pahala
Karena lupa akan kewajiban, larangan Sang Maha Esa
Sombong, tak butuh pertolongan; apalagi berdo'a, meminta ampunan kepada-Nya
---
Aku adalah korban kesombongan para manusia; pimpinan; penguasa
Yang terus-menerus tersudutkan oleh kebijakan, yang tak adil; tak bijaksana
Terus tertindas, dari kebohongan; permainan api kebencian yang terus menyala
Terinjak-injak dari harga diri, terus menepi disudut sukma; terluka
---
Aku adalah manusia lemah, penuh kesabaran; hanya berani berontak lewat kata pena
Semoga hati mau menerima, tetap nyaman dan semangat hidup menggapai asa
Semoga memberi manfaat, bisa taat dari kebijakan; benar penuh makna
Tapi, izinkanlah hati ini nyalakan lilin; membakar semangat pemuda penerus bangsa, menggapai cita-citaÂ
Surabaya, 1 September 2022
M. Abd. Rahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H