Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Insan Disempurnakan

10 Agustus 2022   20:54 Diperbarui: 10 Agustus 2022   21:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Anak-anak kecil mulai berkeliaran, berseragam anak baru gede ala masa kini 

Berparas cantik, rok mini, baju minim menjadi sorotan lelaki

Apalagi yang sudah cukup umur ingin lebih makmur

Baca juga: Bayangan Kematian

Mengumbar mahkota-mahkota indahnya sampai dubur

---

Sejatinya insan itu adalah makhluk Tuhan yang suci

Apa karena materi atau terbatasnya ekonomi

Baca juga: Gerakan Perubahan

Tak perduli sudah beristri atau bersuami

Mereka rela berselingkuh dengan harga yang lebih tinggi

 ---

Mucikari-mucikari telah diberantas layaknya korupsi

Walaupun telah dirantai dalam jeruji besi

Mereka di luar sana bagai tunas yang bersemi

Tumbuh kembali, mekar berseri

 ---

Insan telah disempurnakan tidak layak disebut hewan

Mempunyai akal, moral, hati, dan budi pekerti

Insan telah disempurnakan, memiliki kejujuran; iman

Mampu menjaga pandangannya; menghindari debaran-gejolak hati 

 ---

Insan telah disempurnakan, memiliki kemampuan

Tuk menegakkan keadilan; menemukan akar kebenaran

Dari ombak kehidupan. membawa pesan udara kedamaian dunia

Mendalami harmonisasi cinta keluarga, agama dan negara

Surabaya, 10 Agustus 2022

M. Abd. Rahim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun