Lihatlah bulan sudah berganti padu, melewati masa lalu
Malam cerah, menyimpan sinar bulan di langit biru
Menyimpan cahaya, asa dan cita-cita tahun baru
Tahun baru, 1 Muharram 1444 H menyimpan rindu
---
Tujuh hari meninggalnya sang Ibu, menjadi saksi rida-Mu
Tahun 1443 H adalah tahun terakhir, sebagai akhir usia ibadahmu
Sepertiga malam kau lewati dengan padu, Sujudmu terus menghiasi waktuÂ
Ya Allah, berkenankanlah Ibu menempati taman indah surga-Mu
---
Kini, sudah tak lagi melihat ceria, tawa bersama, walau melepas rindu
Tempatku mengadu kini sudah tiada untuk berbakti kepada Ibu
Selamat Tahun 1444 H, kusampaikan kepadamu
Semoga terbuka pintu-pintu harapan baru kepada anak-anakmu
---
Do'amu mulai sirna? tak berhenti mengalir asa; pahala menyatu
Sedekahmu, kesabaranmu, ketaatanmu, ilmu yang kau tanamkan kepadaku
Adalah do'amu, kesuksesanku, kesuksesan anak-anakmu
Mengalir anak-anak Soleh yang bisa mendoakan ke dua orang tua setiap waktu
Mojokerto, 1 Muharram 1444 H
M. Abd. Rahim, S.Pd.I, M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H