Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Jalan Bunda Tercinta

25 Juli 2022   05:30 Diperbarui: 25 Juli 2022   08:23 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Dinginnya udara malam menyentuh tubuhku, menembus dinding-dinding ruang kedukaan

Menemani Sang Bunda dalam pembaringan, tanpa ada daya dan kekuatan

Duhai Bunda, semua milik Allah, tempat kembali, semoga engkau menjadi sosok yang dirindukan

Engkau mengucapkan salam perpisahan dengan takbir dan seakan-akan salatmu tak mau kau tinggalkan

---

Saat kau takbir, kau sendekap, diakhir khayatmu, salatmu menjadi kesaksian

Saksi pada kehidupan yang mencerminkan kebiasaanmu tak meninggalkan kebaikan

Kau tersenyum, kau ikhlas meninggalkan dunia ini, semoga engkau bertemu dengan Tuhan

Baca juga: Mahabbah Allah

Kau orang baik Bunda, langkah perjalanan kebaikan-kebaikanmu menjadi saksi, begitu juga saat kau membaca Al-Qur'an

---

Selamat jalan Bunda tercinta, selamat menuju taman indah keabadian

Taman indah surga yang penuh harumnya semerbak wewangian

Terang benderang raut indah wajahmu, bercahaya kedamaian 

Selamat jalan Bunda tercinta, semoga  anak-cucumu terus mendoakan 

---

Salat qadaku untukmu, hanyalah bagian titik keridaan

Baktiku kepadmu, hanyalah garis kehidupan yang tidak akan sampai titik kesempurnaan

Pengorbananku adalah butiran debu yang hilang berterbangan 

Do'a-do'aku adalah baktiku kepadamu, mengharap pertolongan dan ampunan pada Tuhan

---

Allahumma anzilhu munzalan mubarokan wa anta khoirul munzilin

Allahumman anzilhu manazilas siddiqin wasy syuhada was sholihin

Allahumma Ij'al kubroha rodhotan min riyadhil Jinan

Walataj'alha hufrotan min hufarin niron

---

Ya Tuhan, bawalah dia ke surga tanpa harus membahas preseden hukuman

Ya Tuhan, buatlah ia lupa dalam kesepiannya, dalam kesedihannya dan dalam ke asingannya

Ya Tuhan, jadikan kuburannya sebagai padang rumput dari taman surga

Ya Tuhan, jangan jadikan kuburannya dari lubang api neraka

Senori, 25 Juli 2022

M. Abd. Rahim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun