Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim As

15 Juli 2022   20:12 Diperbarui: 15 Juli 2022   21:05 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sibukkanlah hari-harimu dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat 

Yang bisa mendekatkan mu dari rahmat Allah

Sebelum hari-harimu terperdaya dengan hal-hal yang negatif 

Yang bisa menjauhkanmu dari cintanya Allah 

---

Persiapan 

Dokpri/wajah lelah
Dokpri/wajah lelah

Pose Foto ketika bersiap-siap mau Khutbah di  kantor Pegadaian Dinoyo Surabaya. 

Malamnya saya penasaran setelah mendapatkan jadwal dari sahabat KPK Korda Surabaya dan sempat menanyakan nama masjidnya. 

Seperti Jum'at biasanya, rasa daya raga tubuh ini menurun, mau melakukan apapun berat. Hari Jum'at ini pun sungguh dahsyat, setelah mengantar istri kerja dan langsung menuju ke sekolah, sempat mampir di warung sederhana untuk sarapan. Sampai sana lewat kantor TU untuk mengambil obat, setelah minum saya istirahat.

Walau hanya beberapa menit istirahat, dan melanjutkan kerja dan Alhamdulillah selesai satu jam sebelum waktu Jum'at an. Kepala sudah tidak pusing, tapi tubuh masih terasa berat tuk melangkah. Bismillah, fikiran sudah kembali fresh walau tidak 100%, ku siap-siap dan berangkat.


Aula Sebagai Tempat Ibadah

Dokpri 
Dokpri 

Setelah sampai di tempat, saya menuju ke scurity menanyakan masjidnya dimana, "Bukan disitu ustadz, itu parkiran. Arah ke Sena tempat Jum'atannya, biasanya di Aula." Jawab scurity, menjelaskan.

Dari jawaban scurity di atas kusimpulkan, walaupun di kantor tidak ada masjid untuk salat Jum'at, tempat-tempat yang lain yang mendukung bisa dijadikan tempat ibadah, seperti halnya di hotel yang pernah saya singgahi sebelumya.

Perlu diketahui bahwa di kantor, di hotel tidak seperti di lembaga pendidikan, masyarakat pada umumnya ada masjid, tapi di situ ada bidang rohani Islam (rohis) yang membuat program peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Fasilitas Tempat Wudlu dan Ibadah

Dokpri
Dokpri

Tempat wudlunya bersih, terbagi beberapa kamar mandi, toilet laki-laki dan perempuan dibedakan seperti pada umumnya. Jumlah keran tidak hanya satu, tapi ada lima, disamping keran ada kamar mandi dan dibelakangnya ada westafel dilengkapi dengan cermin. 

Atau memang kamar mandi tersebut dirancang untuk tempat wudlu, tapi? saya yakin ada tempat khusus untuk ibadah, karena memang butuh tempat kapasitas banyak, maka Aula difungsikan. Di Aula tersebut, tempatnya bersih, enak dan sejuk karena ada ACnya.

Cukup saya salut, saya acungi jempol terhadap lembaga non pendidikan yang berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga kantor, hotel yang mengadakan kegiatan tersebut diberi keberkahan, diberi keselamatan dan kesehatan jasmani, rohani dan sehat ekonomi.

Materi Khutbah

Pada kesempatan Jum'at ini, khutbah saya bertemakan "Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim As"

Sesuai QS. Al-Fussilat: 102. Ada beberapa hal yang bisa kita teladani

1. Ketaatan Nabi Ibrahim As kepada Tuhannya

2. Ketaatan dan kepatuhan Nabi Ismail terhadap orangtua dan Tuhannya

3. Ada musyawarah antara orang tua dan anak. Sikap orang tua yang tidak arogan, mau menangnya sendiri.

4. Keluarga Nabi Ibrahim As adalah madrasah bagi Nabi Ismail As. Nabi Ibrahim taat pada Allah sehingga bisa membentuk karakter Nabi Ismail As yang patuh dan taat.

5. Do'a Nabi Ibrahim As. "Robbi Habli Minassholihin" berkat do'a orang tuanya menjadikan Nabi Ismail menjadi anak yang Sholeh 

6. Anak adalah amanah dari Tuhan, mari kita jaga dengan baik. Diarahkan mengenal dan taat pada Sang Pencipta

7. Bila ada keluarga belum dikarunia anak bersabarlah, itu adalah ujian dari Allah. Nabi Ismail As lahir ketika Nabi Ibrahim berumur 86 Tahun, dan Nabi Ishaq As lahir ketika Nabi Ibrahim As berumur 99 tahun.

Wallahu a'lam

Surabaya; Jum'at, 15 Dzulhijah 1443 H

M. Abd. Rahim, S.Pd.I, M.Pd. (GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun