Ketika kemarau menjadi mimpiku
Adalah panas tidak berkepanjangan
Panas mentari redup, khawatir titik hujan terus menghampiriÂ
Biarlah sinarnya menjadi penikmat petani padi dan bakau
Hidupi desa dan juga negara
Biarlah panas mentari
Jadi penikmat pedagang minuman yang segar
Menjadi penolong dahaga
Hidupi  kebutuhan keluarga
Alhamdulillah....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!