Dalam sujud isyakKu menenangkan gejolak fikiran
Lelah letih cipta sebuah karya tak tersimpan
Mencoba mencari dalam tumpukan kata yang berserakan
Belum juga kutemukan.
Tadi sore setelah solat asar saya buka Handphone kesukaan untuk membuat puisi di Kompasiana, namun HP saya batrenya ngedrop dan juga sudah mencharger hanya muncul 4% dan selanjutnya berkurang 3%, mengecil dan mengecil hingga HP saya mati lagi. Tidak tahu sebabnya, mungkin kabelnya bermasalah atau power adapter nya yang bermasalah. Puisi yang sudah kuciptakan itu hilang, lupa belum klik simpan.Â
Aku putuskan untuk pulang, karena istri sudah menunggu dibawah jemput saya. Dan hari ini waktunya pulang ke Mojokerto. Sebelum menuju jalan raya, saya izin istri untuk mampir ke toko sinar membeli kabel data, tapi istri menyarankan sekalian beli adapternya.
Buat penulis pemula Kompasiana, ketika ngetik suatau karya jangan lupa klik simpan yang ada tombol tersedia dibawahnya. Sebenarnya sore itu berulang kali autosave ketika menulis, sebenarnya tulisan itu tersimpan. Tapi kesalahan saya ketika memancing tulisan yang pernah saya tulis sebelumnya itu, tak harus membuat kategori atau menulis lembaran artikel baru. Seharusnya kita tunggu notifikasi tulisan  yang belum terselesaikan itu muncul dan kita klik "ok" terus kita lanjutkan tulisan kita.Â
Mungkin ini kesalahan saya belum muncul notifikasi, saya  klik membuat katagori baru. Dan saya coba lewat laptop, ketika menunggu pesanan makan malam. Notifikasi yang muncul adalah tulisan kosong, lembaran yang kedua, lembar kerja yang baru saya klik.
Saya lanjutkan dalam perjalanan, mampir ke masjid untuk sholat Maghrib. Tak lupa kupegang HP ku dan kuotak-atik lagi karya puisiku tersebut, mencari riwayat penulisan juga tidak ada. Akhirnya aku ikhlaskan karyaku yang telah hilang tersebut. Kemudian aku sholat isyak, lanjut pulang dan sampai rumah dengan keadaan hati dan fikiran kosong dan hampa.
Oleh karena itu, saya menulis ini sebagai catatan tersendiri dan semoga bisa berbagi pengalaman untuk penulis pemula yang lain. Menulis memakai laptop sudah biasa, kita menulis karya di Microsoft word dulu baru kita taruh di lembar kompasiana. Namun perlu diketahui menulis lewat HP lebih praktis. Ketiak ada ide langung bisa kita tuangkan dalam tulisan.
Berikut ada tips menulis lewat HP ketika menulis di Kompasiana, sambil rebahan kita bisa tetap berkarya.Â
1. Ketika menulis dalam satu waktu itu juga. Setelah selesai, kita baca ulang tulisan kita. Kemudian klik tayang.
2. Setelah tayang karya kita di Kompasiana, cek karya kita dengan cara klik profil kemudian klik karya yang barusan kita tulis. Selanjutnya, kita share sesuai tombol media sosial yang kita inginkan.Â
3. Kita baca ulang karya yang sudah tayang dan edit bila ada kata-kata atau kalimat yang butuh penyempurnaan.
4. Setelah dipantas karya kita dibaca oleh orang banyak. Kita copy paste link karya kita tersebut dan kita share di group-group WhatsApp kepenulisan atau di group WA yang lain.
5. Ingat pesan Omjay, di group Kompasiana agar kita saling memberi penilaian dan komentar untuk masing-masing karya
Salam literasi
Mojokerto, 18 Mei 2022
M. Abd. Rahim, S.Pd.I, M.Pd. (Guru PAI dan Budi Pekerti SMK PGRI 1 Surabaya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H