"Ibadah itu ada dua,!" jelasnya. ibadah aktif dan ibadah passive. Ibadah aktif kalau dikerjakan mendapat pahala kalau tidak dikerjakan mendapat dosa, contohnya solat.Sholatnya jangan sampai kalau sudah repot ditinggal, (subuh kesiangan, duhur kerepotan, asar dalam perjalanan, maghrib kecapean, isyak ketiduran) sholat itu wajib.Â
Tidak bisa solat dengan berdiri dengan duduk, tidak bisa solat duduk dengan berbaring, maka dari itu sholat dalam keadaan apapun itu wajib. Sedangkan ibadah pasif yaitu ibadah kita tidak ikut melakukan tapi tetap mendapat pahala. Contoh berjuang ngurip-ngurip masjid bah itu dari tenaga, pikiran, harta.Â
Ketika kita meninggal dunia, masjid masih dugnakan orang untuk ibadah. Maka pahalanya akan mengalir kepada kita. Oleh karena itu hidup satukali di dunia ini, mari kita niati berjuang di jalan Allah.
Setelah tausyiah selesai, dilanjut pembacaan ayat suci al-Qur'an yang dibaca oleh KH. Muhaimin Nur.Â
Dilanjut Tausyiah yang terakhir disampaikan oleh KH. Yazid Al Busthomi. Beliau mengawali dengan deretan pantun, "Kalau makan jangan berserakan/ Jagalah dapur jangan berantakan/ Kalau saya belum mengucapkan salam/ Kalau mau ke kamar mandi saya persilahkan.
Adapun pelajaran yang kita ambil dari tausyiah beliau adalah orang yang meramaikan masjidnya gusti Allah itu termasuk orang yang beriman kepada Allah dan juga iman kepada hari akhir.Â
Dan beliau menjelaskan lebih lanjut di dalam kitab Wasiyatul Musthofa Rasulullah bersabda "Walmu'mini tsalatsu alamatin/ tanda-tandanya orang mukmin itu ada tiga. Yang pertama taat kepada Allah dimanapun kita berada, walaupun dalam keadaan susah dan keadaan sehat.
Selanjutnya nomor dua menjauhi barang yang haram dan barang yang dilarang oleh Allah. Puasa itu ada yang membatalkan puasa juga ada yang membatalkan pahalanya puasa, hal-hal yang membatalkan puasa seperti di kamar mandi berkumur tapi minum, itu yang membatalkan puasa.