Mohon tunggu...
Galuh LintangMauliddina
Galuh LintangMauliddina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyimpangan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

5 November 2024   20:30 Diperbarui: 5 November 2024   20:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyimpangan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Galuh lintang, Yuni Tiarawati

Abstrak

            Penyimpangan  nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sampai detik ini masih sering terjadi di sekitar kita. Penyelenggaraannya terkadang masih tidak sesuai dengan isi dan hakikat yang seharusnya. Tidak sedikit pula masyarakat yang mengerti akan penting dan betapa fatalnya penyimpangan nilai-nilai dasar Pancasila bila terjadi. Kesatuan negara menjadi salah satu hal yang terdampak jika penyimpangan nilai pancasila di Indonesia terus terjadi. Yang dilakukan untuk memberikan gambaran sekaligus kesadaran akan pentingnya hal tersebut dan apa yang harus dilakukan masyarakat dan negara.

Kata Kunci : Pancasila, penyimpangan, nilai dasar.

Deviations from the basic values contained in Pancasila to this day still often occur around us. Sometimes its implementation is still not in accordance with the content and essence that it should be. Not a few people understand the importance and how fatal deviations from the basic values of Pancasila can be if they occur. The unity of the country is one of the things that will be affected if deviations from Pancasila values in Indonesia continue to occur. This is done to provide an overview and awareness of the importance of this matter and what society and the country must do.

Keywords: Pancasila, deviation, basic values.


Pendahuluan

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita menghormati pancasila sebagai landasan hukum. Beberapa masyarakat masih memegang teguh nilai-nilai pancasila tetapi ada juga beberapa masyarakat yang justu melakukan penyimpangan pada lima sila yang tercantum dalam pancasila tersebut dan tidak menghargai nilai-nilai pancasila.

Dalam rangka memenuhi mata kuliah Pendidikan Pancasila dengan dibimbing oleh ibu Yuliati ,S.Kep, M.Kep, MM, kami penulis membuat artikel ini dengan judul "Penyimpangan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari" yang bertujuan untuk mengetahui penyimpangan nilai-nilai pancasila yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk penyimpangan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari antara lain; tidak ada sikap toleransi pada sesama tentu hal ini sangat bertentangan dengan sila pertama dari pancasila yang menjujung tinggi masyarakat untuk memeluk agama sesuai kepercayaannya masing-masing, dan juga masih banyak oknum-oknum nakal yang mempekerjakan anak dibawah umur dan masih banyak lagi penyimpangan yang terjadi disekitar kita. Hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai pancasila yang harus dihormati dan dipertahankan sebagai warga negara Indonesia.


Pembahasan

            Pancasila yang seharusnya menjadi ideologi negara Indonesia, tetapi pada kenyataannya pancasila hanya mengendap sebagai simbol dan belum mampu dimaknai hingga memberikan kesatuan dan persatuan bagi bangsa. Pemaknaan pancasila selama berpuluh-uluh tahun ini cenderung bersifat top-down dari negera ke rakyat dan makna pancasila sendiri tereduksi sedemikian rupa karena pancasila kerap dijadikan alat stabilisasi dan pelanggaran kekuasaan oleh orang yang memiliki kekuasaan. Alhasil Pancasila tidak pernah benar-benar menjadi falsafah negara sehingga terjadilah ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila muncul secara nyata.

Seharusnya warga negara Indonesia khususnya pemerintah dan orang-orang yang mempunyai kekuasaan sadar dan lebih bisa berdialog dalam hidup bersama melalui nila-nilai pancasila, selalu menghargai harkat dan martabat orang lain, tidak berbuat perbuatan tercela seperti menghina dan sebagainya, harkat dan martabat manusia juga harus dijunjung dengan cara yang adil dan beradab, saling mencintai sesama manusia, mengedepankan rasa kebangsaan bersama untuk persatuan dan kesatuan antara warga negara Indonesia yang akhirnya akan membawa kedamaian dan ketentraman  antar sesama warga negara Indonesia. Jika bangsa Indonesia mampu memahami secara komprehensif nilai-nilai Pancasila kemungkinan besar tidak akan terjadi bahkan tidak mungkin ada kasus-kasus penyimpangan nilai-nilai Pancasila seperti yang saya sebutkan tadi karena Pancasila sendiri adalah pemersatu bagsa Indonesia.


Kesimpulan

          Kurangnya kesadaran pengimplementasian nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat membuat ideology pancasila tersisihkan. Penyimpangan terhadap nilai pancasila masih sering terjadi di dalam kehidupan bernegara dan tidak mencerminkan sikap yang sesuai pancasila. Dari sekian banyak penyimpangan nilai sila yang dilakukan menandakan bahwa tidak relevannya bangsa Indonesia dengan nilai pancasila. Oleh sebab itu maka seharusnya masyarakat di Indonesia terutama Pemerintah harus berusaha untuk memahami nilai-nilai pancasila dan menerapkannya kedalam tindakan dan perbuatannya, seperti; mensyukuri segala sesuatu yang ada di alam semesta yang merupakan anugerah tuhan, menghormati dan saling menjaga kerukunan antar pemeluk agama mengakui persaman derajat antar sesama manusia, mengakui persamaan hak dan kewajiban antar warga negara, serta saling menyayangi sesama manusia.


Daftar Pustaka

Dwinda Atikarini. (2018). Penyimpangan nilai nilai pancasila yang terjadi di Indonesia. https://osf.io/preprints/inarxiv/discover

Aulia Nur Hakim & Dinie Anggraenie Dewi. (2021). Pentingnya implementasi nilai pancasila agar tidak terjadi penyimpangan dalam masyarakat. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1391

Hanifah Budi Novitasari. (2021). Penyimpangan Nilai-Nilai Dasar Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jpbn/article/view/5695

MJA, Irene. (2018). BUPENA Buku Penilaian Tema Selamatkan Makhluk Hidup, Persatuan dalam Perbedaan, serta Tokoh dan Penemuan Jilid 6A. Jakarta : Penerbit Erlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun