Mohon tunggu...
Maarif SN
Maarif SN Mohon Tunggu... Guru - Setia Mendidik Generasi Bangsa

Membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dua Juta, Embun Penyejuk Dalam Gulita

30 November 2024   19:55 Diperbarui: 30 November 2024   19:55 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dua juta, tambahan gaji yang dijanjikan di masa kontestasi, tak kunjung nyata hingga bulan berganti dari yang dikata. Skeptispun telah menjelma jadi nyata. 

Dua juta, dua kata yang akhirnya terucap dari mulut Sang Pandita Ratu, sebagai tambahan penghasilan sebagaimana telah diviralkan, bukanlah harapan tunggal. Guru masih menyisakan banyak harapan  di masa depan, terkait pembangunan generasi bangsa yang menjadi keresahan sepanjang masa pengabdiannya. 

Kerusakan dan dampak yang ditimbulkan oleh sistem yang dibangun secara sentralistik tanpa grand design yang jelas, sebagaimana temuan para anggota dewan, butuh solusi perbaikan yang mendasar. 

Ibarat masa, sekarang adalah itik di mana gulita sedang mengungkung dunia kita. Literasi dan numerasi anak-anak di usia yang seharusnya telah dewasa, tak jauh beda dengan mereka yang ada di fase dua tingkat  di bawahnya. Ibarat buah, belum masak meski telah menguning dan tua.

Semoga, dua juta yang bagai embun di tengah gulita ini membuat guru berdaya menuntaskan asa, terangi masa depan mereka, anak-anak bangsa menyongsong terwujudnya gemilang Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun