Walhasil, Bahasa Jawa dan bahasa lokal lainnya itu merupakan kekayaan Nusantara. Amat sayang jika tidak dilestarikan. Jangan-jangan, ketika kita kesulitan mencari sumber penting tentang Bahasa Jawa, kita harus pergi ke Belanda, pusatnya kajian budaya Jawa, literally?
Aha... dari kosakata sebulir upa kok jadi buku saku? Yo wis, semoga bermanfaat! Setujukah Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!