Dalam konteks ini, Ikee dapat digolongkan sebagai individu yang memiliki n-Ach sangat tinggi. Bangsa yang masyarakatnya punya n-Ach tinggi, berpotensi cepat maju. Tiap individu berusaha mengoptimalkan potensinya dengan memanfaatkan peluang dan sumberdaya yang ada.
Saya cukup terinspirasi olehnya. Siapa tahu suatu saat Ikee mau menjadi pelatih renang di Indonesia. Sembari melatih, sekalian aja melakukan aksi kelestarian lingkungan yang menjadi salah satu komitmen APP Sinarmas.
Berharap suatu saat lahir sosok-sosok berprestasi di negeri ini seperti Ikee, bahkan melebihinya. Kok jadi gini… hehe :)
Mungkin saya terinspirasi dengan makna dibalik katanya-katanya yang bernilai, “benci kekalahan”! Hai, Arigatō gozaimasu. Un, sansei desu :)
Bagaimana pembaca memaknai “benci kegagalan”?