Apa Saja Prestasi Ikee?
Mengacu pada sumber ini, selain Ikee memborong medali seperti disebutkan di atas, Ikee mencetak rekor baru di ajang Asian Games yang berlangsung di Stadion Akuatik GBK, Jakarta.
Rekor lama dipegang Chen Xinyi (China) di Asian Games Incheon (2014) dengan rekor waktu 24,87 detik. Sedangkan rekor waktu Ikee adalah 24,54 detik, lebih cepat 33 detik dari pada pesaingnya. Pemecahan rekor ini terjadi pada nomor 50 meter gaya bebas.
Tak hanya itu, Ikee menciptakan rekor dunia baru. Di renang nomor 50 gaya punggung putri, catatan waktunya 26,98 detik, melampaui atlit unggulan China, Liu Xiang.Â
Saat ini, Jepang berada di urutan ke-2 (34 medali emas). Perangkat teratas masih diduduki China (72 medali emas). Sementara Indonesia (INA) mengoleksi 10 emas, berada di urutan ke-5 (Minggu pagi, 26/8/2018).Â
Rikako Ikee Berselimutkan n-Ach
David C. McCLelland pernah melakukan penelitian yang dituangkan dalam bukunya "The Achieving Society" (1967).
McClelland berhipotesis bahwa tiap diri punya potential energy. Energi potensial ini dapat dikonversi menjadi kekuatan hebat tergantung pada dorongan diri, kesempatan dan situasi yang ada.
Untuk mengetahui motif dasar manusia, McClelland memusatkan perhatiannya pada kebutuhan dan mengidentifikasikannya ke dalam tiga jenis motivasi, salah satunya adalah kebutuhan akan prestasi atau Need for Echievement (n-Ach).
Mereka yang ingin menang lewat kompetisi yang sehat, pertanda mereka memiliki n-Ach tinggi, bukan pecundang!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!