Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jelang Ramadan 2018, Malang Gelar Acara "Percussion Street"

7 Mei 2018   11:16 Diperbarui: 7 Mei 2018   12:56 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parade Musik Patrol di Simpang Balapan|Dok. Pribadi

Kereta-kereta hias itu dilengkapi dengan musik patrol. Ragam peralatan musik dimainkan dengan cara dipukul, dikocok, atau digesek. Iramanya bersahut-sahutan, seperti membangunkan orang yang hendak sahur. Sahur, sahur, sahur!

Itulah acara "Percussion Street, Parade Musik Patrol 2018". Acara tahunan itu dihelat untuk menyongsong bulan suci Ramadhan 2018 (1439 H). Laiknya parade musik patrol di kampung-kampung, aneka benda ditabuh, disertai nyanyikan riang. Khas musik tradisional patrol.

Suasana Parade Musik Patrol di Simpang Balapan, Jl. Ijen, Malang|Dok. Pribadi
Suasana Parade Musik Patrol di Simpang Balapan, Jl. Ijen, Malang|Dok. Pribadi
Pada minggu malam (06/05/2018), saya sempat menyaksikan acara tahunan itu yang digelar oleh Disbudpar Kota Malang. Saya datang beberapa detik jelang acara Percussion Street dibuka. Lokasinya terpusat di Simpang Balapan, Jl. Ijen Kota Malang. Berikut ini kemeriahannya.

Panggung, Musik Perkusi, dan Kereta Hias

Di atas panggung, berjajar seperangkat peralatan musik yang dimainkan dengan cara dipukul, dikocok, atau digesek. Itulah musik perkusi. Sekitar 70% berupa  alat musik tradisional, sisanya berupa peralatan musik modern.

Malam itu, musik perkusi dimainkan di atas panggung, mengiringi opening ceremony dan pemberangkatan parade musik patrol dengan kereta-kereta hiasnya. Panggung menghadap ke tempat duduk para tamu undangan di seberang jalan. Sementara di tengah-tengahnya, terbentang karpet merah.

Di karpet ini, tiap kelompok patrol unjuk kebolehan, sesaat sebelum berangkat melewati Ijen Boulevard hingga Museum Brawijaya. Ada penampilan barongsai, tari-tarian, semburan obor api, dan parade musik patrol.

Parade Musik Patrol di Simpang Balapan|Dok. Pribadi
Parade Musik Patrol di Simpang Balapan|Dok. Pribadi
Tampak kereta-kereta hias bergiliran berhenti sejenak menghibur tamu undangan. Kereta ini seperti berjoget, bergoyang-goyang diiringi musik perkusi. Awak kereta hias menyanyikan lagu-lagu khas, seperti "Tombo Ati", shalawatan, atau yel-yel sahur-sahur. Seru!

Aplikasi "Malang Menyapa"

Untuk mengetahui ragam event Disbudpar Kota Malang, pembaca dapat mengunduh aplikasi gratis di playstore. Aplikasi itu bernama Malang Menyapa. Lewat aplikasi itu, pembaca dapat memantau aneka event menarik di Kota Malang, seperti Percussion Street Parade Musik Patrol 2018.

Kereta Hias Musik Patrol|Dok. Pribadi
Kereta Hias Musik Patrol|Dok. Pribadi
Kereta Hias|Dok. Pribadi
Kereta Hias|Dok. Pribadi
Tujuan event Percussion Street digelar adalah untuk menyambut bulan Suci Ramadhan 2018 (1439 H) dengan penuh suka cita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun