Bepergian ke Malang saat week end tanpa menikmati pesona kota Batu, rasanya seperti ada sisi lain yang hilang dari keindahan Paris van East Java.
Tiap tahun, ada saja tempat baru di Malang Raya, salah satunya adalah Fifteen Celcius Skylounge. Tempat ini disebut-sebut sebagai tempat "nongkrong" beratapkan langit dengan view terindah di Malang Raya. Penasaran?
*****
Kebetulan, hari itu saya mengikuti meeting di Amarta Hills Hotel & Resort untuk membahas visi-misi sebuah organisasi (01-02/03/2018). Untuk mencapai lokasi Amarta Hills dari Museum Angkot Batu, saya membutuhkan waktu tempuh sekitar 5 menit. Saya mendapati beragam villa dan pepohonan cantik di kiri kanan jalan, terutama dekat kawasan Amarta Hills.
Penasaran akan tempat itu, usai meeting sekitar pukul 22.00 Wib, kami bergegas menuju roof top.
Aha... kami beberapa kali salah mendapati pintu masuknya. Pasalnya, kami harus melewati pintu masuk yang tak saya akrabi, sebelum naik menggunakan lift menuju ke Fifteen Celcius Skylounge.
View Kota Batu terlihat indah dari ketinggian. Kesan saya, penampakan kota dingin itu seperti mangkok bertabur lampu saat malam hari. Kerlap-kerlip lampu memancar dari rumah-rumah penduduk di kota berpenghuni 202.319 jiwa yang berdiri di lereng bukit.
Memandangi pesona kota Batu dari Fifteen Celcius Skylounge sembari "nyruput kopi" terasa pas banget. Sayang, kala itu saya tak sempat "ngopi'. Pasalnya, Fifteen Celcius Skylounge baru saja tutup beberapa menit sebelum kami datang. Tempat ini baru buka sekitar pukul 15.00 Wib dan tutup pada pukul 23.00 Wib.
Esok paginya, sekali lagi saya pergi ke roof top untuk mengambil gambar dan menikmati pesona viewnya, sebelum saya keburu check out pada pukul 10.30 Wib.
Saya melihat jembatan kecil yang membelah kolam renang itu. Saat itu, saya menyaksikan beberapa tamu hotel sedang menikmatinya bersama keluarganya.Â
*****
Melihat keindahan Paris kecil Jawa Timur dari Fifteen Celcius Skylounge berasa lain. Pantas saja, penulis TripAdvisor ada yang menyebutnya sebagai "Great Lounge, Nice Ambience". Penulis TripAdvisor lain menggambarkannya seperti "Dining with City Lights View".
Tempat nongkrong beratapkan langit itu berada di lereng Gunung Panderman, Jl. Abdul Gani Atas, Kota Batu. Indah!
*****
Tak terasa, hari itu sayup-sayup suara adzan terdengar hingga ke hotel. Saya segera check out dan bergegas menuju masjid di Islamic Center Batu untuk menunaikan shalat Jum'at, sebelum kembali ke tempat kerja guna menyelesaikan tugas di akhir pekan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H