Self Service, Belajar Melayani Diri Sendiri Saat di Hostel
Jika pengunjung ingin minum kopi atau teh, Wood Lot Hostel menyediakannya setiap saat. Namun sifatnya self service, yakni pengunjung membuat minuman sendiri yang bahan-bahannya sudah tersedia secara free,seperti bubuk kopi, teh tarik, air panas, gula, dan peralatannya. Demikian halnya saat saya harus menikmati simple breakfast, saya membakar roti sendiri dengan bahan dan peralatan yang sudah disiapkan.
Malam itu, kebetulan saya lebih memilih keluar hostel dan ngobrol bersama sesama kompasianer di sebuah kedai kecil bersama Bang Dizzman. Saya cukup berkesan dengan kompasianer asal Jakarta ini yang easy going, rela terbang langsung dari Jakarta ke Malang demi bisa bersilaturrakhim dengan kawan-kawan Kompasiana Malang. Terima kasih atas sharingnya, Bang!
Semalam di KamarKapsul No. 37
Malam kian larut. Kawan-kawan sudah bersiap  istirahat di kamar kapusl luxury masing-masing. Kebetulan, saya mendapatkan kamar nomor 37. Tiap kamar tersedia lampu temaram unik, dilengkapi dengan colokan listrik untuk ngecharge HP, tablet, atau laptop. Menginap di hostel Wood Lot berasa hoomy, laiknya di rumah sendiri.
Menginap ramai-ramai sekaligus saling berbagi pengalaman itu keren! Berkat menginap bersama di hostel Wood Lot, kawan-kawan kompasianer berencana bertemu lagi di event berbeda untuk membuat acara yang tak kalah menariknya di pertengahan Maret 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H