Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saatnya Lautku Bebas Sampah

6 Desember 2017   15:11 Diperbarui: 6 Desember 2017   15:19 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Tim Reform Leader Academy Kemaritiman (RLA Kemaritiman) terus menyuarakan "Laut Indonesia Darurat Sampah". Program RLA Kemaritiman ini sejalan dengan gerakan nasional "Laut Indonesia Bersih Bebas Sampah 2025".

Gerakan tersebut dilakukan secara serentak, diikuti oleh sejumlah instansi pusat dan daerah, seperti Kemenko Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perhubungan, Perdagangan dan seterusnya, tak terkecuali melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Papua Barat. Para aktivis peduli sampah pun ikut dilibatkan.

Bermula dari gerakan bersih dan bebas sampah di daerah masing-masing, saya yakin akan mengantarkan kita kepada terbukanya berbagai pintu "rezeki". Manfaatnya tidak saja berlaku untuk penyelamatan ekosistem laut, tetapi juga untuk penyelamatan rantai kehidupan di masa depan.

Indahnya saat Lautku Bebas Sampah di Pantai Paseban/Dokumentasi Pribadi
Indahnya saat Lautku Bebas Sampah di Pantai Paseban/Dokumentasi Pribadi
Yuk kurangi penggunaan sampah plastik setiap hari. Setidaknya, tidak membuang sampah plastik di sembarang tempat, apalagi di laut. Salam hangat sehangat saat Lautku Bebas Sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun