Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Eksotika Taman Langit, Wisata Baru di Atas Gunung Banyak

12 Juli 2017   15:48 Diperbarui: 5 Agustus 2017   10:16 22547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spot sarang burung di wahana Taman Langit/Dok. Pribadi

Spot sarang burung di wahana Taman Langit/Dok. Pribadi
Spot sarang burung di wahana Taman Langit/Dok. Pribadi
Harga Karcisnya Relatif Bersahabat

Harga tiket masuk menuju Taman Langit relatif bersahabat, yaitu Rp 10.000/orang. Sementara beaya parkirnya Rp 10.000/mobil.

Dari Taman Langit, Anda mudah menjangkau wahana wisata "Omah Kayu" dan bermain tandem Paralayang. Pasalnya, kedua wahana itu sama-sama berada dalam satu kawasan Wisata Gunung Banyak, di mana Taman Langit berada.

Namun ekspektasi calon pengunjung sebaiknya tak berlebihan hanya dengan melihat foto-foto sebuah destinasi wisata di media sosial, sebelum berkunjung ke lokasi. Taman Langit, hanyalah tempat wisata sederhana, berhawa sejuk dengan aroma pepohonan pinus berlanskap pegunungan.

Aneka tanaman bunga dan rerumputan tumbuh di Taman Langit/Dok. Pribadi
Aneka tanaman bunga dan rerumputan tumbuh di Taman Langit/Dok. Pribadi
Sungguhpun begitu, kesederhanaan Taman Langit memang berbeda. Ia menawarkan suasana sejuk dan instagramable, itulah gambaran ringkasnya. Untuk membuktikannya, sebaiknya Anda melihat langsung ke lokasi dan rasakan sendiri perbedaanya. Bahkan, sekali genjot gas naik ke puncak bukit itu, Anda berpeluang menikmati tiga wahana wisata sekaligus, yaitu Paralayang, Omah Kayu dan Taman Langit. Selamat berkunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun