Simpulan saya sementara, jawaban Kang Pepih itu menggambarkan bagian dari sosok pribadinya yang berani, independen, dan tegas memilih. Di akhir-akhir pengabdiannya di Kompasiana, benar seperti kata Mbak Wawa, beliau membuat kejutan [lagi], ketika Kang Pepih harus memilih “zona baru” dengan segala konsekwensinya. Saya semakin yakin, dia telah memilihnya.
Zona nyaman yang Kang Pepih telah jalani sekian lama, akankah Kang Pepih rela berikan kepada generasi selanjutnya? Hemat saya, kompasianer tak sulit menebaknya!
Karena itu, “Selamat Tahun Baru Kang Pepih, dengan Tantangan dan Peluang Baru”. Semoga ini menjadi awal hari baik bagi Kang Pepih sekeluarga!
Terima kasih Kang Pepih, selama memandu para kompasianer pemula seperti saya, untuk belajar mengasah senjata via tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H