Mobil VW yang satu ini unik. Pasalnya, bodinya seolah dibiarkan tak bercat, bahkan terkesan tampak karatan. Justeru bagian ini yang menjadi kekuatan daya pikat penampilannya. Seolah dirinya hendak mengatakan, “Inilah aku, mobil lawas buatan Jerman, meski sudah tua tapi tetap memikat”. Mobil ini dipajang bersama teman-temannya di car display, di bawah tenda-tenda pameran. Ada pula yang dihiasi dengan batik dan aneka tulisan. Kesannya semakin keren!
5. Mobil VW Batik Nan Mempesona
Mobil VW ini bentuknya memanjang, bodinya mulus dan penampilannya makin sempurna setelah mendapat sentuhan keterampilan graffity car bermotif batik di sekujur tubuhnya oleh ahlinya. Kehadirannya cukup menggoda mata yang memandangnya. Mobil VW ini dipajang tak jauh dari pintu gerbang masuk, berada di sekitar culinary fest. Mobil ini menyajikan minuman kopi yang mengasyikkan. Peralatannya diletakkan di bagian bagasi mobil yang sengaja dibuka agar terlihat oleh pengunjung. Menurutku, itu keren pol!
Unik. Mobil VW yang satu ini saya duga begitu istimewa, seolah ia tak boleh pulang sendirian. Pasalnya, mobil VW itu berada di atas mobil pengangkut khusus untuk dirinya, karena hendak dibawa pergi menjelang acara VW Gathering usai. Sayang, saya tak bisa melihat pesona bodinya, karena ia disarungi selimut penutup mobil, hehe :)
Di tenda ini, terdapat aneka pernak pernik mobil VW, seperti kaus, topi, gantungan kunci, kipas tangan, dan lain-lain berlogo VW. Unik dan indah. Untuk memeriahkan acara VW Gathering itu, di area market place terpajang produk-produk lain yang menarik.
Itulah hal-hal berkesan yang berhasil saya himpun, saat kami jalan-jalan bersama Mas Hery, Mas Hariadi dan kawan-kawan. Betapa indahnya andai setiap kota di Indonesia berkembang menjadi kota kreatif yang ramah terhadap warga, tanpa kecuali. Ya ramah secara budaya, sosial, teknologi, dan ekonomi. Misalnya, terdapat sarana publik yang nyaman sebagai tempat untuk beraktualiasi diri dan berpotensi mendatangkan banyak pengunjung dari dalam maupun luar kota. Kotanya menjadi semakin hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H