Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Unjuk Pesona VW Lawas di Volkswagen Gathering

27 September 2016   10:37 Diperbarui: 29 September 2016   09:17 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana bawah tenda-tenda di event VW Gathering/Sumber foto: dokumen pribadi Muh. Yunus

Mobil VW Kodok berwarna kuning kinclong/Sumber foto: dokumen pribadi Muh. Yunus
Mobil VW Kodok berwarna kuning kinclong/Sumber foto: dokumen pribadi Muh. Yunus
4. Mobil VW Lawas Tak Bercat, Namun Memikat
Mobil VW yang satu ini unik. Pasalnya, bodinya seolah dibiarkan tak bercat, bahkan terkesan tampak karatan. Justeru bagian ini yang menjadi kekuatan daya pikat penampilannya. Seolah dirinya hendak mengatakan, “Inilah aku, mobil lawas buatan Jerman, meski sudah tua tapi tetap memikat”. Mobil ini dipajang bersama teman-temannya di car display, di bawah tenda-tenda pameran. Ada pula yang dihiasi dengan batik dan aneka tulisan. Kesannya semakin keren!

5. Mobil VW Batik Nan Mempesona
Mobil VW ini bentuknya memanjang, bodinya mulus dan penampilannya makin sempurna setelah mendapat sentuhan keterampilan graffity car bermotif batik di sekujur tubuhnya oleh ahlinya. Kehadirannya cukup menggoda mata yang memandangnya. Mobil VW ini dipajang tak jauh dari pintu gerbang masuk, berada di sekitar culinary fest. Mobil ini menyajikan minuman kopi yang mengasyikkan. Peralatannya diletakkan di bagian bagasi mobil yang sengaja dibuka agar terlihat oleh pengunjung. Menurutku, itu keren pol!

Mobil VW tampak dari belakang (bagasi)/Sumber Foto: dok. pribadi Muh. Yunus
Mobil VW tampak dari belakang (bagasi)/Sumber Foto: dok. pribadi Muh. Yunus
6. Mobil VW Disarungi Penutup
Unik. Mobil VW yang satu ini saya duga begitu istimewa, seolah ia tak boleh pulang sendirian. Pasalnya, mobil VW itu berada di atas mobil pengangkut khusus untuk dirinya, karena hendak dibawa pergi menjelang acara VW Gathering  usai. Sayang, saya tak bisa melihat pesona bodinya, karena  ia disarungi selimut penutup mobil, hehe :)

Mobil VW disarungi cover mobil, siap diangkut dengan kendaraan khusus ke tempat lain/Sumber foto: dokumen pribadi Muh. Yunus
Mobil VW disarungi cover mobil, siap diangkut dengan kendaraan khusus ke tempat lain/Sumber foto: dokumen pribadi Muh. Yunus
7. Aneka Pernak Pernik Mobil VW
Di tenda ini, terdapat aneka pernak pernik mobil VW, seperti kaus, topi, gantungan kunci, kipas tangan, dan lain-lain berlogo VW. Unik dan indah. Untuk memeriahkan acara VW Gathering itu, di area market place terpajang produk-produk lain yang menarik.

Itulah hal-hal berkesan yang berhasil saya himpun, saat kami jalan-jalan bersama Mas Hery, Mas Hariadi dan kawan-kawan. Betapa indahnya andai setiap kota di Indonesia berkembang menjadi kota kreatif yang ramah terhadap warga, tanpa kecuali. Ya ramah secara budaya, sosial, teknologi, dan ekonomi. Misalnya, terdapat sarana publik yang nyaman sebagai tempat untuk beraktualiasi diri dan berpotensi mendatangkan banyak pengunjung dari dalam maupun luar kota. Kotanya menjadi semakin hidup.

Suasana Event 0341 VW Gathering di Lapangan Rampal Kota Malang/Sumber foto: dok. pribadi Muh. Yunus
Suasana Event 0341 VW Gathering di Lapangan Rampal Kota Malang/Sumber foto: dok. pribadi Muh. Yunus
Hemat saya, Malang berpotensi menjadi kota kreatif yang banyak disuka. Berharap, sarana transportasi publik perkotaan yang masih menjadi kendala hingga kini, dapat segera teratasi. Pada gilirannya, koneksitas dan pergerakan orang, barang, dan jasa keluar masuk Malang Raya dan sekitarnya semakin lancar. Kondisi demikian berpotensi mendorong terciptanya kesejahteraan sosial dan ekonomi warga sekitar yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun