Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

[G5] Dear Gana di Titik 5 Kompasiana

3 Mei 2016   12:32 Diperbarui: 19 Mei 2016   14:31 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unik, jika dia merasa telat mengomentarinya, Mbak Gana selalu menyelipkan komentarnya di bawah komentar barunya dengan cara memberi catatan tambahan. Ini salah satu contohnya, ketika dia berkomentar atas artikel saya: “Country Heritage, Pesona Bunga Kamboja di Resor Berlanskap Tropis”.

“Asyiknya paseduluran. Mana tempatnya asyikkk. Mauuuu. VOTED PS, thank komen di artikel "menulislah... "... yak tulisan di K ya pak ... Joss.

Begitulah Mbak Gana dengan gayanya yang khas. Dia ingin selalu menyapa, berbagi hal-hal positip dan merawat pertemanan. Sungguh saya merasa senang dan patut berterima kasih padanya. Saya merasa bersyukur punya kawan sebaik Mbak Gana… suer!Ini bukan sekedar “ngelem” atau promosi loh… (tanpa disertai hehe).

Jadi inget tembang Jawa nih: “Suwe orang jamu, jamu sepisan godong telo, suwe orang ketemu, ketemu pisan ojo gawe gelo. Setuju kan…hehe J

*******

Hari demi hari berlalu. Tak terasa, Mbak Gana kini telah mengarungi Kompasiana selama lima tahun, terhitung sejak bergabung pada 30 April 2011 hingga 30 April 2016. Sungguh pencapaian yang mengesankan, selamat. Karena itu, izinkan saya mengucapkan:

Happy 5th Anniversary. Semoga perjalanan Mbak Gana selalu dipenuhi berkah dan makin produktif! Anggap saja, tulisan sederhana ini sebagai hadiah buat Mbak Gana. Maafkan, tak ada barang berharga yang bisa kupaketkan ke sana. Teriring harap, semoga tulisan kecil ini bisa menjadi penanda persahabatan, dan sekaligus mempererat tali pertemanan. Saya yakin, teman yang baik itu mahal harganya.

Saya juga yakin, pilihan Mbak Gana hidup di negeri orang, adalah keputusan terbaik dan tak salah pilih. Jangan menangis ya, kecuali tangis kebahagiaan yang kau kirimkan, kami senang mendengarnya…

Terhadap pencapaian Mbak Gana selama bergabung di Kompasiana, sekali lagi izinkan saya mengirimkan salam spesial buat Mbak Gana, yang jejak tulisannya telah mencapai kematangan di Titik 5 Kompasiana. Saya merasakan, Mbak Gana bak mengukir rasa pertemanan indah lewat tulisan di Kompasiana. Selamat!

Menutup surat ini, teriring do’a, semoga Mbak Gana selalu mendapatkan berkah umur, ilmu, rejeki, dan semuanya. Semoga Mbak Gana bahagia selalu hidup bersama keluarga di sana, dan sejauh itu pula masih bisa saling sapa dengan teman-teman di tanah air. Salam pertemanan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun