Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mentradisikan Persami, SMK Ini Lahirkan Mizu Team (2)

24 Februari 2016   11:18 Diperbarui: 24 Februari 2016   12:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu hasil parakarya teknologi yang dipamerkan di ajang Persami SMK Al Kaaffah/Dok. Pribadi"][/caption]

Ternyata, lewat Persami, SMK ini dapat menjaring teknologi-teknologi kreatif tepat guna yang bermanfaat untuk khalayak. Ketika para siswa diberi tantangan dan difasilitasi, muncul prakarya-prakarya baru, yang mungkin hasilnya tidak kita duga sebelumnya. Seperti penulis telah suguhkan bagaimana peserta didik sebuah SMK Industri, menampilkan kreasi ciamiknya di bawah tenda-tenda sarnafil, seperti pendeteksi nyamuk otomatis, pendingin minuman, dll.

Budaya membuat prakarya bertajuk Pembelajaran Sabtu Malam Minggu (Persami) itu, diadakan pada setiap akhir pekan, di akhir bulan sesuai program. Persami ini berbeda dengan Perami Ala Pramuka. Bagi kelompok yang dinilai karyanya paling layak, produknya akan dikembangkan lebih lanjut untuk diproduksi secara massal. Hal itu seperti tergambar dalam artikel saya bertajuk Menjaring Prakarya Unggulan SMK Lewat “Persami”.

Menurut ketua Yayasan sekolah itu, bahwa “Tradisi Prakarya dalam Pembelajaran Persami, adalah ruh SMK industri”. Dia adalah Gus Shaleh (GS), yang bernama lengkap Nur Muhammad Sholeh. Masyarakat sekitar, sering menyapanya Abah Shaleh. Beliau adalah ketua Yayasan Pondok Pesantren al Islamu al Ainul Baahirah, pengelola SMK Alkaaffah, yang beralamatkan di Jl. Semeru No. 18 A Dilem, Kepanjen Kabupaten Malang.

[caption caption="Bus Sekolah dan Gedung SMK Al Kaaffah, Dilem, Kepanjen, Malang/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Sore itu, sebelum mengunjungi produk-produk yang ditampilkan di Persami, kami sempat ngobrol sejenak di Padepokannya yang unik sambil ngobrol santai dengan GS. Dinding bangunan padepokannya terbuat dari bahan-bahan bambu. Padepokan itu berhadapan dengan bangunan sekolah berlantai 3. Ketika itu, sebagian lantai-3 bangunan sekolah masih dalam tahap penyelesaian. Terpajang bus sekolah di depan padepokan ini.

[caption caption="Proses Peneyeleaian Gedung Lantai 3 SMK Al Kaaffah/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Sebuah Padepokan milik GS, tempat beliau menerima tamu. Terpajang foto GS bersama Harimau peliharaannya/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Dalam kesempatan ini, saya hendak mengekplorasi hasil-hasil prakarya siswa-siswa mereka yang meski sederhana tetapi ciamik. Prakarya itu ditampilkan dalam aktivitas akhir pekan yang dikemas dengan nama “Persami”.

Lampu Otomatis Sensor Gerak ala “Mizu Team”

Unik. Mizu Team didefinisikan oleh kelompok ini sebagai “Millennium Illumination Zest Unambiguous”. Tim ini menggambarkan karakter anak-anak muda generasi Millenium bersemangat menerangi, tidak suka berambigu. Kelompok kecil yang tergabung dalam “Mizu Team” mengangkat prakaryanya bertajuk Karya Teknologi “Lampu Otomatis Sensor Gerak”.

[caption caption="Mizu Team SKM Al Kaaffah, sedang menunjukkan prakaryanya di ajang Persami/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Karya Teknologi Sederhana bertajuk "Lampu Otomatis Sensor Gerak" oleh Mizu Team/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Saat saya tanya, "apa sih idenya, sehingga kelompok ini tertarik membuat prakarya Sensor Gerak?" Salah seorang anggota Mizu Team menjawab:

“Kami ingin menciptakan alat yang mampu mendeteksi secara mudah ketika ada pencuri masuk rumah atau kantor…”.

Hemm… tidak perlu pakai CCTV nih, pikirku. Pertanyaan saya lanjutkan tentang bahan-bahan, fungsi dan cara penggunaannya. Secara bergantian, mereka menjawab sesuai dengan SOP yang telah mereka buat sebagai berikut.

"Bahan dan alat-alat yang kami gunakan seperti Didoa Zener, IC 7805, transistor BC547, dan Sensor PIR (Passive Infra Red). Mizu Team merakitnya menjadi rangkaian “Lampu Otomatis Sensor Gerak”. Alat Sensor PIR misalnya, berfungsi untuk menteksi pancaran sinar infra red. Alat ini tidak digunakan untuk memancarkannya, namun hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar".

Dengan memasang lampu pendeteksi sensor gerak, semua benda yang memiliki sifat dapat memancarkan energi radiasi, seperti manusia dapat terdeteksi. Gerakan benda, binatang atau manusia ketika melewati infra red dengan suhu tertentu akan terbaca dengan alat itu.

Perbedaan suhu akibat gerakan benda-benda tersebut, misalnya manusia bergerak dari satu titik, setelah melewati infra merah, menuju dinding (suhu berbeda), maka sensor yang ada pada alat tersebut akan membacanya dan memberikan sinyal. Benda yang jatuh pun akan terbaca, karena telah terjadi gerakan perpindahan.

Melihat fungsinya yang seperti itu, alat ini cocok digunakan untuk mendeteksi pencuri. Alat tersebut dapat di pasang di halaman rumah dekat pintu, taman, atau pagar tertentu sesuai kebutuhan.

Pikir saya, menarik juga nih idenya. Lalu, "gimana cara kerjanya?", tanya saya. Mizu Team kemudian mendemonstrasikan cara kerjanya.

“Pada saat LDR mendeteksi suatu gerakan, maka lampu otomatis menyala. Lampu tersebut otomatis juga mati, ketika sudah tidak ada suatu gerakan yang dideteksi oleh sensor PIR”.

Merke mendemostrasri cara kerjanya di depan kami, sesuai dengan buku mannual yang mereka buat.

Begitulah fungsi dan cara kerja Karya Teknologi “Lampu Otomatis Sensor Gerak” yang mereka ciptakan. Di bawah bimbingan Pak Irham Nur Jani, siswa-siswa SMK itu berharap dapat memperoleh pengalaman langsung tentang praktik ilmu elektronika. Selain itu, mereka berharap agar alat yang mereka ciptakan ini dapat membantu memudahkan pekerjaan masyarakat di kemudian hari.

Cita-cita yang luhur nih, mereka patut mendapat apresiasi bukan? Ayo terus tebarkan semangat berkarya dan menerangi, persis seperti nama team Anda, Mizu Team!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun