Setelah beberapa kali dipancing garam, tentu saja saya terbangun. Terkejut. Saat terbangun, saya saksikan si Kesol dan teman-teman berada di samping saya. Mereka tertawa terbahak-bahak: haha… haha…haha…. hadeuuuh, batin saya. Mancing mulut orang tidur pakai garam, Opo tumon?
Itulah sepenggal kisah masa kecil saya bersama si Kesol sewaktu ngaji boleh di “Langgar”. Demi memenuhi seruan Komunitas yang tergabung dalam Planet Kenthir, kutuliskan kisah ini. Siapa tahu, ini bagian dari iseng-iseng sharing bermanfaat... #Eaaa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H