Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan-Jalan ke Taman Kota Wisata Batu

2 Januari 2016   16:03 Diperbarui: 3 Januari 2016   00:53 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Masjid Agung An Nuur Kota Batu/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Mengingat masjid juga menjadi bagian penting dari pembangunan spiritual kota Batu, dan sekaligus menjadi bagian dari "Wisata Syariah, maka penting mesjid ini untuk terus dipercantik. Tampak langit-langit masjid ini di-face off dengan relief-relief berwarna cokelat-keemasan. Kearifan budaya lokal berupa "beduk", juga tetap dipertahankan. Halaman masjid ini, dipakai sebagai tempat parkir bagi para tamu-tamu yang berkunjung ke Batu. Selain mereka berwisata, mereka bisa menunaikan shalat di masjid ini. Bagi para musafir, menjamak shalat dzhuhur dan asyar, atau maghrib dengan isya', bisa direncanakan di tempat ini, sekalian menikmati Pesona Taman Kota yang indah.

Bila Anda berwisata ke Kota Batu, setidaknya sempatkan sejenak mampir di Taman Kota Apel, meski hanya setengah jam atau satu jam lamanya. Lokasinya strategis, dari sini Anda bisa melanjutkan ke tempat lain yang Anda suka. Sementara kami, memilih langsung balik ke rumah melalui jalur pintas, melewati jalan Oro Oro Ombo, Tanjung Sekar, Dau, Merjosari, hingga sampai di kota Malang. Karena tak bisa ditolak, saat menikmati liburan Tahun Baru 2016,  harus juga diiringi dengan kerelaan menikmati kemacetan di jalanan. Saya melewati jalan dalam, itupun hanya sekedar sedikit mengurangi kemacetan. Ternyata, rekreasi bersama keluarga itu perlu dan menyenangkan.

Salah satu buktinya, Sekar Sayla Rahma, anak saya yang paling kecil bilang: “Yah… kapan-kapan main lagi ke Alun Alun ya, asyiik”. Jawabku spontan: “Boleh sayang, lain kali kita ke sana lagi…”. Juga tak lupa kutuliskan artikel ini buat mengenangmu, sesuatu yang sangat jarang saya dapatkan di kala saya masih kecil. Berwisata bersama keluarga itu perlu, dan tak harus berbeaya mahal. Anak-anak bisa belajar bersosialisasi dan mengenal benda-benda lingkungan sekitar. Bagaimana dengan pengalaman liburan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun