“Omah Kayu” tersebut baru didirikan sekitar setahun yang lalu, tepatnya pada bulan Pebruari 2014. Hotel hunian kayu itu hanya memiliki kamar sebanyak 6 unit. Masing-masing unit berukuran sekitar 3×2 meter dengan kapasitas 2-3 orang untuk tiap unitnya. Ada tangga kayu menuju tiap-tiap kamar. Pilar bangunan penginapan tersebut terbuat dari pohon kayu hidup, yang kamarnya dibuat menempel pada batang pohon kayu, unik. Tentu, seluruh ruang kamar terbuat dari kayu, menempel di atas pohon, dan dilengkapi dengan balkon. Namun jangan khawatir, karena dinding kamar terbuat dari papan kayu yang kokoh dan ditata rapat, sehingga tetap aman dan terasa hangat. Omah Kayu juga menyediakan satu kasur kecil, dua buah bantal, sebuah selimut dan beberapa peralatan makan seperlunya.
[caption caption="Maaf, Sedang Ada Tamu di Omah Kayu" ]
Meski saya sering lewat di jalan raya depan lokasi olahraga paralayang Batu tersebut, saya baru tahu kalau setahun lalu ada hotel “Rumah Pohon” di sana. Padahal jaraknya tidak begitu jauh, hanya sekitar 25 menit dari tempat tinggal saya. Biasanya, saat saya melintas dari arah Pujon menuju Kota Malang sedang macet, saya mengambil jalur terobosan dekat lokasi paralayang itu. Informasi di atas, selain saya peroleh berdasarkan pengalaman melintas di depan lokasi itu, saya sarikan dari tulisan Redaksi EastJava Traveller yang berjudul “Akrabi Alam Bebas dari Rumah Pohon” (28/4/2015).
Selain melihat alam bebas pegungan dari “Omah Kampus”, para wisatawan juga dapat mengunjungi Wisata Selecta di puncak gunung, berkeliling di Alun-Alun Kota Batu dengan wisata Kuliner yang menggiurkan, atau melihat Batu Night Spectakuler (BNS) dengan lampu-lampu hiasan spektakuler yang khusus dibuka saat sore hingga malam hari. Jika Anda wisata backpaker yang menginginkan tempat-tempat menarik yang gratis, dapat berkeliling di alun-alun kota Malang, Stasiun Kota Malang di sekitar Tugu Balai Kota Malang dan Hotel Splendid Inn Kota Malang yang melegenda, serta Alun-alun kota Batu yang dikelilingi wisata kuliner. Di tempat-tempat tersebut dan sekitarnya, banyak obyek yang sangat menarik untuk diabadikan.
Sumber Informasi
Farid Rusli, Redaksi EastJava Traveller. 2015. “Akrabi Alam Bebas dari Rumah Pohon”. http://www.eastjavatraveler.com/bermalam-sambil-mengakrabi-alam-di-rumah-pohon/, Diupload 28/4/2015.
Indonesiadiscovery Dotnet. 2015. “Manjakan Imaji di Rumah Pohon”. http://www.indonesiadiscovery.co/manjakan-imaji-di-rumah-pohon/, April 28, 2015.
Informasi Tambahan:
Jika Anda membutuhkan informasi seputar Komunitas Backpacker Kota Malang, Anda dapat join terlebih dahulu dengan group https://www.facebook.com/groups/BackpackerMalangRaya/.
Informasi seputar olah raga paralayang, dapat diakses di http://paralayangbatu.blogspot.com/ atau di http://wisatamalangbatu.com/wisata-paralayang-batu-malang/.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H