Bagaimana dengan pendidikan tinggi kita?. Jika ijazah laku diperjualbelikan dan gelar laku diperdagangkan, maka tak berlebihan jika mental suka menerabas yang disebut-sebut oleh Koentjaraningrat itu boleh dibilang masih belum hilang dalam masyarakat kita. Kini sudah saatnya, revolusi mental sebagaimana didengung-dengungkan oleh Pemerintahan kita diimplementasikan, dan rakyat tidak ada alasan untuk menolaknya (ini bukan masalah suka atau tidak suka). Revolusi mental itu, semestinya dimulai di dunia pendidikan. Setidaknya, diwujudkan dengan tidak memberi ruang sedikitpun kepada mereka yang hendak melakukan aksi perjokian. Semoga SBMPTN 2015 terbebas dari perjokian itu, dan kampus memberi tempat bagi mereka yang berprestasi disertai dengan usaha keras, bukan karena titipan, apalagi kecurangan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H