Saat berjalan ditepi gunung
semilir angin membawa canda
pohon-pohon berdansa bersama
menatap wajah sang surya
berdua telah mendaki
berdua telah  menjalani
kita kan selalu bersama
karena janji cinta
dibawah naungan awan kelabu
diatas hamparan permadani hijau
ijinkan aku membuktikan
bahwa kehadiranku untuk damaimu
semua telah kita cari
segalanya telah kuberi
sampai denyut nadi tersedak
semua hanya untukmu
tapi,
Kamu bukan milikku!..,.
Duhai sayangku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!