gemuruh pagi hari ini
rerumputan mengayunkan badan
diselimuti sejuta embun segar
membawa kebahagiaan dan kedamaian
kampung damaiku
terletak dibumi pertiwi
dengan jajaran ragam
makhluk ciptaan tuhan
kamis pahing
kalender jawa kunoÂ
menjadi tanda
suara tak bisa dibungkam
karena ini atas nama tuhan
bibir menari diatas kesucian dan wahyu yang dia berikan
terdengar sayup sayup
tepat dikendang telinga
lantunan ayat suci
terdengar syahdu
malayang-layang diudara
dengan irama jawa abangan
bagai gamelan kidung
layaknya seniman musikusÂ
yang menyentuh dawai dawai kalbu asmara
menjelang senja
suara menyelinap senyap
disela-sela bumi dan langit
diantara rona cahaya
pertanda pedoman hidup tertutup rapat
Shadaqallahul-'adzim'..,.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H