Mohon tunggu...
eMWe
eMWe Mohon Tunggu... Petani - manusia, masalah manusia

pemburu senja dikala gelap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Paku Bumi Alam

26 Januari 2020   10:05 Diperbarui: 26 Januari 2020   10:40 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung penanggungan- DOKPRI

alam, 

terdiam dalam sunyi

bersama kicauan burung 

menyayat hati yang terdalam

disana terdapat potongan surga

langit selaksa biru keindahan

awan terbaring lemas bersama angin

terlukis indah dibumi katulistiwa

gunung, terlihat gagah perkasa nan digdaya

jajaran pohon menanti sang surya

keindahan yang dikirim tuhan

tertulis di canvas kehidupan

alam, basuhlah jiwaku

yang tegang dan terlena dalam menjalani hari

usaplah sesak asmara di kalbu ini

keringkanlah luka menggangga dalam hati.

alam, membuatku mengerti

bahwa keindahan tak harus dimiliki

bahwa keindahan tak harus didekati

namun hanya sekedar untuk dipandang dan dikagumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun