Mohon tunggu...
M FITRIYADI
M FITRIYADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Grobogan 2014-2023

13 Oktober 2024   23:19 Diperbarui: 14 Oktober 2024   02:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PRDB atau Penelitian dan Pengembangan Berbasis Data adalah pendekatan dalam penelitian yang mengutamakan penggunaan data untuk menginformasikan dan meningkatkan proses pengembangan. Dalam PRDB, data digunakan untuk menganalisis masalah, merumuskan solusi, dan mengevaluasi efektivitas intervensi. 

Pendekatan ini sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan teknologi, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil dididasarkan pada bukti yang kuat.

Pandemi COVID-19 membawa dampak signifikan di Grobogan dari 2014 hingga 2023, terutama dengan penurunan ekonomi, peningkatan pengangguran, serta masalah kesehatan dan sosial. Pembelajaran terganggu, angka kemiskinan naik, dan cuaca ekstrem memengaruhi ketahanan pangan. Meski demikian, proyek infrastruktur berperan penting dalam pemulihan ekonomi daerah.

  • Jumlah Penduduk dan di Kabupaten Grobongan

Kabupaten Grobogan, yang terletak di Jawa Tengah, memiliki jumlah penduduk yang terus berkembang. Data terkini menunjukkan bahwa populasi Kabupaten Grobogan mencapai sekitar 1,1 juta jiwa. Peningkatan jumlah penduduk ini memerlukan perhatian serius dalam perencanaan pembangunan daerah.

Dalam konteks ini, Penelitian dan Pengembangan Berbasis Data (PRDB) menjadi sangat penting. Dengan pendekatan ini, pemerintah daerah dapat mengumpulkan dan menganalisis data demografi untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif. Data tentang jumlah penduduk, distribusi usia, pendidikan, dan pekerjaan dapat membantu pemerintah dalam merencanakan infrastruktur, layanan kesehatan, dan program pendidikan yang tepat.

Implementasi PRDB juga memungkinkan pemangku kepentingan untuk mengevaluasi program-program yang ada, sehingga dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Dengan informasi yang akurat dan relevan, keputusan yang diambil akan lebih berdasar pada fakta, bukan sekadar asumsi.

Dengan demikian, pengelolaan jumlah penduduk dan penerapan PRDB di Kabupaten Grobogan sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

sumber: Badan Pusat Stastistik (BPS) Kabupaten Grobongan
sumber: Badan Pusat Stastistik (BPS) Kabupaten Grobongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun