Mohon tunggu...
mohammad endy febri
mohammad endy febri Mohon Tunggu... Administrasi - Orang awam

Asuh fikiran, lahirkan keyakinan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembual Kematian

7 Februari 2016   17:20 Diperbarui: 7 Februari 2016   18:19 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titip rindu untuk kematian

Ia sudah mengenalku sejak dulu

 

Katakan padanya aku tahu tentang sebuah jemputan

walau tak yakin apakah ia muara atau hulu

 

Katakan padanya bahwa aku tak takut jadi serpihan

yang mengerikan hanya menjadi sebuah rindu

 

Rindu yang menyakiti airmata

membuat iba menjadi siksa

 

Titip rindu buat kematian

Karena ia memanggilmu terlebih dahulu

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun