Mohon tunggu...
uzi ne
uzi ne Mohon Tunggu... -

mengisi waktu luang,,, berkelana di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Melirik (Kembali) Mobil Listrik untuk Mobil Nasional

11 Februari 2015   22:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pastinya mobil listrik lebih ramah lingkungan karena berbahan bakar dari energi terbarukan. Hemat energi jika dibandingkan dengan menggunakan bbm. Kecil resiko mobil meledak ketika terjadi kecelakaan karena tidak melibatkan bahan bakar minyak. Emisi gas buang yang tidak sebanyak dan seberbahaya dibandingkan dengan asap mobil yang menggunakan BBM. Sehingga kita bisa mendapatkan udara yang lebih segar tanpa asap dari kendaraan pengguna BBM. Yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat Indonesia dam mengurangi biaya pengobatan masyarakat. Serta ikut mengurangi pemanasan global.

5. Mengurangi pengeluaran negara.

Ikut mengurangi pembengkakan subsidi BBM yang dikeluarkan pemerintah, karena setiap tahunnya subsidi bbm Indonesia yang terus meningkat maka ketika menggunakan mobil listrik akan mampu menolong perekonomian negara. Pengurangan subsidi bbm akhirnya dapat disalurkan ke pos pendidikan atau kesehatan yang akan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

6. SDM generasi muda yang melimpah dan berkualitas untuk mengembangkan mobil listrik.

Hal ini didasari karena di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta mahasiswanya sedang giat-giatnya mengembangkan mobil dengan tenaga listrik yang diikutkan ke berbagai kejuaraan Nasional dan Internasional, hasilnya mereka diberitakan sering menyabet gelar juara untuk berbagai kategori yang dilombakan. Tidak perlu lagi meragukan kemampuan generasi muda ini dalam hal pengembangan teknologi mobil listrik. Ketika pemerintah benar-benar serius akan mengembangkan mobil listrik tentu tidak perlu takut dengan kekurangan SDM, baik dari anak muda maupun para profesional yang terlebih dahulu mengembangkan mobil listrik bersama swasta. Belum lagi ditambah dengan banyaknya para ilmuwan asal Indonesia yang justru mengabdikan ilmu yang dimilikinya di luar negeri. Mereka tentu akan senang dan sukarela jika dipanggil pulang ke Indonesia untuk bersama-sama mengembangkan mobil listrik.

7. Kalau bukan sekarang kapan lagi? kalau bukan anda siapa lagi?

Harus segera di mulai saat ini mengenai pengembangan mobil listrik yang benar-benar disupport pemerintah karena apabila kita terus menunggu tanpa segera bertindak bisa jadi beberapa tahun lagi kita akan kebanjiran produk mobil listrik impor yang akhirnya kita kembali hanya akan jadi negara konsumen lagi seperti saat ini diserbu dengan mobil bertenaga bbm. Jangan sampai kita kembali harus gigit jari karena untuk mobil listrik kita kembali hanya jadi penonton. Dan semua tersebut akan terwujud ketika anda, Pak Jokowi memang benar sebagai seorang yang memberi harapan baru untuk Indonesia yang lebih baik. Semoga hal ini terwujud!!!

Semoga mimpi untuk memiliki brand mobil karya anak bangsa yang diakui bukan hanya sebuah angan-angan. Dan apabila kebijakan tersebut teralisasi jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan golongan di atas kepentingan bangsa dan negara.

Salam Damai Kompasiana!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun