Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

September Ceria

1 September 2024   22:51 Diperbarui: 1 September 2024   22:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

September Ceria 

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Aku menapaki jalan gelap menuju Candi untuk memeriksakan Sang istri. Kebiasaan yang cukup jauh, dibanding perjalanan kerja menuju ke Surabaya. 

"Anggap sajalah jalan-jalan malam," ketika ada seseorang teman berobat yang mengatakan jauh. 

Memang cukup jauh, dibanding praktik dokter kandungan yang sebelumnya. Namun, dari sejak operasi kista. Aku memutuskan untuk membawa istri promil ke dr. Rachmat dan membawakan hasil anak yang pertamaku, Hafizah.

Baca juga: Tergerak

Waktu itu bulan puasa, berangkat setelah salat tarawih. Sampai sana, sudah cukup antri banyak dan pulang kadang waktu sahur. Namun, aku tetap bersikap keras menguatkan hati sang istri. 

Karena promil di dokter Rachmat ini sudah dibuktikan banyak orang, dan hasilnya membahagiakan bagi pasangan suami-istri yang belum dikaruniai keturunan beberapa tahun setelah pernikahan.

"Ayah, kita sudah mengeluarkan banyak uang, tapi belum berhasil" Kata sang istri sebelum berangkat sore itu.

Baca juga: Ungkapkan Kata

"Tidak apa-apa sayang," Jawabku, sambil menepuk pundak dan sedikit memeluk sang istri agar kuat menerima kenyataan.

Memang sudah dua kali gagal, tidak seperti promil yang pertama kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun