Oleh: M. Abd. Rahim
***
Kata-katamu bagai hantaman batu-batuÂ
Pikiranmu penuh kesesatan semu
Tak perdulikan kebijakan waktu
Kini aku bergerak seperti angin menerpamu
***
Kau pun takkan goyah namun marah-marahÂ
Tak mau diberi masukan, nasihat ramah
Kau bagai daun talas, yang takkan basah
Apa maumu aku bergerak seperti angin, riuh
***
Kau coba tunjukkan ketidakadilan di kepalamuÂ
Kau coba membuat lubang panjang di telingamu
Namun hatimu tetap keras seperti batu
Izinkan aku bergerak seperti angin berdesir syahdu
***
Kau tak bisa disentuh apalagi ingin runtuhÂ
Semoga gerakan angin yang lembut di harapanku
Bisa merubah kepribadianmu yang angkuh
Menjadi pribadi yang bijak dalam setiap waktu
***
Mojokerto, 31 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H