Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenang

11 Februari 2024   03:22 Diperbarui: 11 Februari 2024   06:53 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenang

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Di persimpangan jalan yang ramai,

Terdengar bisikan angin yang menyapa,

Mengajak jiwa untuk tenang dan damai,

Melepaskan diri dari jeratan dunia.

***

Baca juga: Iri Hati

Hari ini, deburan ombak di pantai yang indah,

Menyanyikan lagu alam yang merdu,

Menawarkan ketenangan di jiwa yang resah,

Menghapus luka dan rasa pilu.

***

Hilangkanlah rasa benci di dalam hati

Lupakanlah adu kekuatan, kekuasaan; kepintaran,

Bersiaplah untuk memilih dengan cahaya nurani,

Jangan terakomodasi, intimidasi dari kebodohan

***

Biarkanlah, seperti embun pagi yang menetes teduh,

Memberikan kesegaran pada bunga yang layu,

Menemukan kedamaian di dalam hati yang lelah,

Menemukan kekuatan untuk melangkah maju

***

Marilah kita bersama-sama,

Memilih ketenangan di dalam jiwa,

Membangun Indonesia yang damai dan sejahtera,

Dengan kasih yang berlimpah ruah; penuh cinta

***

Lupakanlah perbedaan yang ada,

Satukan hati dan pikiran yang mulia, 

Demi masa depan bangsa yang gemilang,

Indonesia yang maju dan bermartabat terang.

***

Tenanglah..,

Sebentar lagi mentari akan terbit,

Menyinari bumi dengan cahayanya yang hangat,

Memberikan harapan baru untuk hari esok nan cerah

***

Berdoalah demi Indonesia,

Semoga selalu dilimpahi rahmat dan karunia,

Menjadi bangsa yang kuat, tangguh; mendamba,

Menjadi kebanggaan seluruh rakyatnya; dunia

***

Mojokerto, 11 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun