Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merajut Makna Isra' Mi'raj: Meningkatkan Kualitas Salat 5 Waktu dalam Kehidupan Sehari-hari

9 Februari 2024   14:36 Diperbarui: 9 Februari 2024   14:51 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merajut Makna Isra' Mi'raj: Meningkatkan Kualitas Salat 5 Waktu dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW bukan hanya tentang peristiwa luar biasa nan penuh mukjizat. 

Lebih dari itu, peristiwa ini menyimpan makna mendalam tentang pentingnya salat lima waktu dalam kehidupan umat Islam.

Isra' Mi'raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha. 

Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu. Perintah ini merupakan hadiah istimewa bagi umat Islam dan menjadi salah satu pilar utama agama Islam.

Perintah salat merupakan wahyu yang langsung dari Allah, dibanding ketika menerima wahyu Al-Qur'an yang melalui malaikat Jibril. 

Salat merupakan ibadah salat yang menjadi ukuran pribadi seseorang dan juga menjadi pembeda dengan ritual agama yang lain.

Allah berfirman di dalam QS. Al-Ankabut ayat 45: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah salat. Karena salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dalam hadis disebutkan bahwa salat adalah tiang agama, barang siapa melaksanakannya maka ia akan mengokohkan agamanya dan barang siapa meninggalkan salat maka dia akan merobohkannya. Maka dari itu bila ingin menjadi pribadi yang berkualitas dan menjaga agama, mari jaga salat kita.

Maka  dalam peringatan Isra' Mi'raj inj menjadi momen tepat untuk introspeksi diri dan mengevaluasi kualitas salat kita. 

Sebelum mmbahas tentang bagaimana meningkatkan kualitas salat, mari kita introspeksi diri.

1. Mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT adalah anugerah yang sangat luar biasa, dari lahir hingga sampai saat ini kenikmatan yang banyak yang telah diberikan kepada kita. Oleh karena itu, mari syukuri anggota tubuh kita untuk menjalankan salat.

2. Orang tua dan kakak sebagai teladan yang baik di dalam rumah. Rumah adalah madrasah untuk anak-anak kita. Keluarga yang baik akan memberikan didikan, teladan yang baik untuk masa depan penghuninya.

3. Mencari teman dan lingkungan yang baik adalah faktor penentu karakter baik yang menjadi kebiasaan (ucapan, perbuatan) dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan dan teman yang baik akan membawanya ke masjid, mushola atau ke tempat pengajian. Tapi sebaliknya teman yang tidak baik akan menjerumuskannya ke lembah kemaksiatan.

Dari kebiasaan yang baik di kehidupan keluarga maupun lingkungan akan menjadi kebiasaan baik juga 

Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas salat:

1. Memahami makna salat, yakni mempelajari makna dan hikmah di balik setiap gerakan dan bacaan salat dapat meningkatkan kekhusyu'an.

2. Menjaga waktu salat artinya menjalankan salat tepat waktu menunjukkan kedisiplinan dan ketaatan kepada Allah SWT.

3. Menyempurnakan wudhu, dalam arti wudhu yang sempurna membersihkan diri secara fisik dan spiritual, mempersiapkan diri untuk menghadap Allah SWT.

4. Menjaga kekhusyu'an salat, yakni menghilangkan segala hal yang mengganggu fokus dan memusatkan pikiran pada Allah SWT saat salat.

5. Menjalankan salat sunnah, karena salat sunnah dapat menjadi amalan tambahan untuk meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT.

Peringatan Isra' Mi'raj menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kualitas salat lima waktu. Dengan memahami makna Isra' Mi'raj dan menerapkan langkah-langkah praktis, kita dapat menjadikan salat sebagai tiang penopang kehidupan yang penuh berkah dan kebahagiaan.

Mari jadikan momen Isra' Mi'raj ini sebagai titik balik untuk meningkatkan kualitas salat lima waktu. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan ajak keluarga dan teman untuk bersama-sama meningkatkan kualitas salat.

***

Mojokerto, 09 Februari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun