Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Iri Hati

7 Februari 2024   19:02 Diperbarui: 7 Februari 2024   19:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iri Hati

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Baca juga: Pagi Ini

Iri hati di dalam hati, merusak diri

Merusak mimpi-mimpi, merusak reputasi

Jangan biarkan ia menghinggapi

Baca juga: Lukisan Awan

Karena kenikmatan dari Tuhan telah dibagi

***

Iri hati bagaikan api, membakar indahnya diri

Melahap bunga saudara karena menjelma benci

Teman menjadi lawan, lawan semakin memakan hati

Indah-luasnya dunia tak bisa damai-mencukupi

***

Megahnya istana tak kan bisa mengayomi

Banyaknya saudara tak bisa saling mencintai 

Harapan, cita-cita akan terkunci

Bila iri hati masih bersarang dalam hati

***

Wahai teman, sahabat, saudara yang ku sayangi

Buanglah jauh sifat iri hati

Sungguh kenikmatan, rezeki sesuai kuasa Ilahi

Mari pandai mensyukuri apa yang telah diberi

**

Mojokerto, 07 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun