Menjunjung Tinggi Ilmu
Al-Qur'an menekankan pentingnya memperoleh ilmu dan meninggikan derajat orang yang memilikinya:
Surat Al-Mujadilah, ayat 11: “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu.”
Surat Az-Zumar, ayat 9: “Katakanlah, ‘Samakah orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’"
Guru sebagai fasilitator ilmu pengetahuan mempunyai hubungan khusus dengan nilai ketuhanan tersebut.
Warisan Para Nabi
Nabi Muhammad (SAW) sendiri disebut sebagai "Guru" (al-Mu'allim) dalam Al-Qur'an. Beliau mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan ilmu dan bimbingan, memberikan teladan cemerlang bagi semua pendidik. Guru dipandang meneruskan warisan mencerahkan orang lain.
Dampak Terhadap Generasi
Pengetahuan yang diberikan oleh seorang guru tidak hanya dapat mempengaruhi siswa langsung tetapi juga generasi yang akan datang.
Dampak pembelajaran dan bimbingan ini sangat dihargai di mata Allah, yang memberikan pahala bagi mereka yang berkontribusi terhadap kemajuan umat manusia
Mencari dan berbagi ilmu karena Allah
Ketika seorang guru mendedikasikan usahanya untuk menyebarkan ilmu dengan ikhlas dan demi Allah, pahalanya berlipat ganda.
Hadits berikut menyoroti hal ini adalah Sahih al-Bukhari, di hadist tersebut dijelaskan “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu (ilmu Islam), maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”