Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seharusnya Bagaimana Sih Kehidupan Anak Kita di Bangku SMK?

7 Januari 2024   12:41 Diperbarui: 8 Januari 2024   03:10 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya Bagaimana Sih Kehidupan Anak Kita di Bangku SMK?

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Baca juga: Selamat Pagi

Kehidupan anak di bangku SMK seharusnya memiliki latar belakang yang positif dan mendukung perkembangannya. Latar belakang ini dapat berupa faktor internal, seperti minat dan bakat anak, serta faktor eksternal, seperti lingkungan keluarga dan sekolah.

Faktor internal

Minat dan bakat anak merupakan faktor penting yang menentukan latar belakang kehidupannya di bangku SMK. Anak yang memiliki minat dan bakat di bidang tertentu akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan diri. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenalkan anak pada berbagai bidang minat dan bakat sejak dini.

Selain minat dan bakat, sikap dan kepribadian anak juga berpengaruh terhadap latar belakang kehidupannya di bangku SMK. 

Anak yang memiliki sikap positif, seperti disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab, akan lebih mudah beradaptasi dan meraih kesuksesan.

Faktor eksternal

Lingkungan keluarga juga berperan penting dalam membentuk latar belakang kehidupan anak di bangku SMK. 

Keluarga yang mendukung dan memberikan perhatian akan membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Selain keluarga, lingkungan sekolah juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap latar belakang kehidupan anak di bangku SMK. 

Sekolah yang memiliki fasilitas dan sarana prasarana yang memadai, serta tenaga pendidik yang profesional, akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak untuk mengembangkan diri.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membentuk latar belakang kehidupan anak yang positif di bangku SMK:

  • Kenali minat dan bakat anak sejak dini.
  • Berikan dukungan dan perhatian kepada anak.
  • Ajarkan anak untuk memiliki sikap positif.
  • Pilihlah sekolah yang tepat untuk anak.

Dengan latar belakang yang positif, anak akan lebih mudah beradaptasi dan meraih kesuksesan di bangku SMK.

Maka dari itu kehidupan siswa SMK sebaiknya difokuskan pada pengembangan keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan bidang keahlian yang dipilih. Hal ini penting agar siswa SMK dapat siap kerja setelah lulus sekolah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh siswa SMK untuk menjalani kehidupanya yang baik:

Tekuni pelajaran di sekolah.

Siswa SMK harus tekun belajar dan menguasai materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Hal ini penting agar siswa SMK memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk bekerja di bidang keahliannya.

Ikuti praktik kerja lapangan (PKL).

PKL adalah kesempatan bagi siswa SMK untuk belajar dan berlatih menerapkan keterampilan yang telah dipelajari di sekolah.

Siswa SMK harus memanfaatkan PKL sebaik mungkin untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berharga.

Ikuti kegiatan ekstrakurikuler yang relevan.

Kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu siswa SMK untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang tidak diajarkan di sekolah.

Siswa SMK dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Ikuti kompetisi dan kejuaraan.

Kompetisi dan kejuaraan dapat menjadi sarana bagi siswa SMK untuk mengasah keterampilan dan kompetensi mereka.

Siswa SMK dapat mengikuti kompetisi dan kejuaraan yang sesuai dengan bidang keahlian mereka, seperti mengikuti lomba kompetensi siswa (LKS) atau yang lainnya.

Bangun relasi dengan orang-orang di industri.

Siswa SMK dapat membangun relasi dengan orang-orang di industri melalui kegiatan PKL, magang, atau mengikuti kegiatan seminar dan workshop. Hal ini dapat membantu siswa SMK mendapatkan informasi tentang dunia kerja dan peluang karir.

Selain fokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi, siswa SMK juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain dalam hidupnya, seperti kesehatan (istirahat yang cukup), sosial (berteman atau membantu orang tua, tetangga), dan spiritual (taat beribadah, melaksanakan salat 5 waktu menjauhi larangan Tuhan).

Siswa SMK harus menjaga kesehatan fisik dan mentalnya agar dapat belajar dan bekerja dengan baik.

Siswa SMK juga perlu membangun hubungan yang baik dengan teman, keluarga, dan masyarakat. Selain itu, siswa SMK juga perlu memiliki nilai-nilai spiritual yang kuat agar dapat menjalani hidup dengan baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjalani kehidupan yang baik bagi siswa SMK,

  • Buatlah rencana dan target yang jelas. Rencana dan target yang jelas akan membantu siswa SMK untuk fokus dan termotivasi.
  • Kelola waktu dengan baik. Siswa SMK harus dapat mengelola waktu dengan baik agar dapat membagi waktu antara belajar, PKL, kegiatan ekstrakurikuler, ibadah atau salat 5 waktu dan kehidupan sosial.
  • Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Siswa SMK harus berani mencoba hal-hal baru agar dapat mengembangkan diri dan meraih kesuksesan.
  • Jangan menyerah menghadapi tantangan. Siswa SMK pasti akan menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Namun, siswa SMK harus tetap semangat dan tidak menyerah untuk mencapai tujuannya.

Dengan menjalani kehidupan dan kebiasaan yang baik, siswa SMK akan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dalam karier dan kehidupannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun