Sukses Magang 4 Bulan bagi Siswa SMK

Sukses Magang 4 Bulan bagi Siswa SMK

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Baca juga: Selamat Pagi

Awal tahun baru 2024 merupakan awal kegiatan belajar mengajar (KBM) pada semester genap, juga merupakan program magang bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

Maganga atau Praktek kerja lapangan (PKL) adalah kegiatan wajib yang dilakukan siswa SMK biasanya kelas XI. 

Sesuai peraturan, kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan tapi menyesuaikan kebijakan sekolah sehingga mengambil 4 bulan.

Baca juga: Guru Penggerak, Haruskah Bergerak?

Kegiatan magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada siswa sebelum mereka lulus sekolah.

Pagi ini mumpung saya libur tidak mengajar dan ada jam sesi siang, maka saya monitoring siswa yang saya bina yang sudah masuk duluan sejak tanggal 2 Januari 2023 kemarin.

Pada kesempatan ini saya sebagai guru pembimbing, menanyakan peraturan-peraturan industri dimana tempat mereka magang.

Baca juga: Tahun Baru, Buka Lembaran Baru

Hal ini untuk menghindari siswa yang magang tidak ada masalah selama 4 bulan ke depan. Seperti tahun sebelumnya yang namanya siswa magang pastinya ada kendala dan rintangan ketika mereka magang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka siswa harus selalu diberi motivasi, selalu diingatkan agar tetap disiplin masuk magang dan itu kembali pribadi masing-masing siswa.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan siswa SMK kelas XI untuk sukses menjalani magang selama 4 bulan, yaitu:

Hadir tepat waktu

Kehadiran tepat waktu adalah salah satu kunci kesuksesan dalam bekerja. Dengan hadir tepat waktu, siswa menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Seperti masuk 08:00, maka siswa berangkat dari rumah dan 10-15 menit dari jam tersebut sudah ada di tempat magang. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan atau yang terjadi di jalan.

Taat pada aturan

Setiap tempat kerja memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh karyawannya. Siswa magang juga harus mematuhi aturan-aturan tersebut, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.

Taat pada Tuhan

Sebagai umat beragama, siswa magang harus selalu taat pada Tuhan. Hal ini dapat dilakukan dengan beribadah secara rutin, berdoa, dan memohon perlindungan kepada Tuhan agar magang berjalan lancar dan diberikan kesuksesan.

Di tempat kerja atau pun di tempat magang dimana pun berada pastinya ada waktu istirahat, sholat dan makan (ISHOMA) walau beberapa menit.

Ingin sukses magangnya, ingin berkah umurnya, tidak melupakan Sang Maha Pencipta. Dengan cara sholat itu, mereka akan minta ampunan dan ingat butuh pertolongan-Nya.

Taat pada orang tua

Siswa magang ingin sukses, ingat sebelum berangkat magang, siswa harus meminta doa restu dari orang tua. 

Doa orang tua akan menjadi bekal yang berharga bagi siswa selama menjalani magang. Selain itu, waktu bersama keduanya lakukanlah berbakti padanya.

Pekerja keras

Pekerja keras adalah kunci kesuksesan dalam segala bidang, termasuk dalam magang. Siswa magang harus selalu siap untuk bekerja keras dan belajar hal-hal baru.

Dengan mempunyai niat untuk belajar hal-hal yang baru, maka ketika di tengah jalan ada rintangan dan cobaan tetap tangguh untuk tetap masuk magang.

Berkomunikasi baik dengan rekan magang

Komunikasi yang baik dengan rekan magang akan membuat suasana kerja menjadi lebih menyenangkan dan produktif. 

Siswa magang harus selalu bersikap ramah dan santun kepada rekan magang lainnya. Jangan taku bicara ktika ada masalah segeralah dikomunikasikan.

Punya cita-cita tinggi

Memiliki cita-cita tinggi akan membuat siswa termotivasi untuk bekerja lebih keras, seperti membahagiakan orang tua.

Siswa magang harus memiliki cita-cita untuk diterima kerja di tempat magang sebelum lulus sekolah.

Berusaha bersikap positif

Sikap positif akan membuat siswa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja. Siswa magang harus selalu bersikap positif dan optimis dalam menghadapi setiap tantangan.

Menulis di buku catatan harian

Catatan harian merupakan yang paling sering ditinggalkan oleh siswa. Padahal bila menulis, memberikan kemudahan pada saat mengisi jurnal magang.

Bila buku jurnal sudah diisi, setelah pelaksanaan magang selesai tinggal minta tanda tangan kepala bengkel dan stempel bengkel.

Kebiasaan yang tidak perlu dicontoh ketika pelaksanaan magang sudah selesai, baru buru-buru mengisi jurnal.

Pengisian jurnal tidak maksimal, dan tidak sesuai apa yang dilakukan hari-harinya selama magang. Apalagi bila sudah ketinggalan dari teman, malas pergi meminta tanda tangan dan stempel tempat magang.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, siswa SMK kelas XI akan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses menjalani magang selama 4 bulan. 

Magang yang sukses akan memberikan pengalaman dan keterampilan yang berharga bagi siswa, sehingga mereka akan siap untuk memasuki dunia kerja sebelum atau setelah lulus sekolah. Amin

***

Surabaya, 04 Januari 2024