Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahun Baru, Buka Lembaran Baru

3 Januari 2024   00:23 Diperbarui: 3 Januari 2024   00:26 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rajinlah bersujud, bukan karena takut pada siksa, melainkan karena rindu pada cinta-Nya. Sholat adalah kunci dari segala kebaikan, sekaligus bertemunya hamba dengan Sang Ilahi Robbi.

Oleh karena itu, di tahun baru ini mulallah disiplin, menyisihkan waktu beberapa menit untuk menghadap Allah, berdoa kepada-Nya, meminta ampunan serta pertolongan, juga dilapangkan rezeki.

Mengaji Al-Quran, Cahaya Penuntun Jalan

Selain disiplin sholat 5 waktu sehari semalam dalam waktu 24 jam, juga kita sisihkan untuk mempelajari, membaca al-Qur'an setiap hari. 

Al-Quran adalah firman Allah, pedoman hidup yang tak pernah lekang oleh waktu. Dengan tekun melantunkan ayat-ayat suci, bukan hanya lidah yang basah, tetapi juga hati yang tersinari.

Percik hikmah akan menuntun langkah kita, menerangi jalan yang samar, dan menepis kebingungan yang ada. Dengan membaca Al-Qur'an, segala kesusahan akan terobati.

Membantu Orang Tua, Pahala yang Tulus

Selanjutanya kita sebagai anak harus membantu orang tua, bakti kepada orang tua adalah wujud syukur atas pengorbanan tanpa batas yang mereka berikan. 

Ringankanlah tangan mereka, hiburkanlah hati mereka, dan patuhilah nasihat mereka. Senyum kebahagiaan orang tua adalah harta terindah yang tak ternilai harganya seperti indahnya emas berkilauan.

Berakhlak yang Baik, Mahkota Kehormatan

Berakhlak baik kepada semua orang, tanpa memandang ras, agama, dan latar belakang, adalah mahkota bagi seorang muslim. Tegurlah dengan lembut, ulurkan tangan pada yang lemah, dan maafkanlah khilaf sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun