Hujan KerinduanÂ
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Hari ini tidak seperi warna-warni kupu-kupu yang terbang di taman
Saat kau menemaniku dengan penuh kebahagiaan nan kesetiaanÂ
Bunga-bunga di taman kini mulai gugur satu persatu menuju hitamnya awan
Kini hati ini telah tandus, merindukan hujan keceriaan; keteduhan
***
Tanah yang asalnya subur, air mancur dari sumber pegunungan; pedesaan
Kini semua, masih kering kerontang menuju dalamnya jiwa ini
Menunggu indah sejuknya tarian-tarian air hujan
Tahun lalu, saat di taman ini engkau membersamai ketenangan hati
***
Semua telah berubah saat kemarau melanda hatimu
Indahnya taman, kini daun-daun kering; bunga-bunga layu
Sungguh, semoga semua cinta kan kembali seperti semula
Hanya rindukan hujan turun dari langit-langit Sang Maha Kuasa
***
Surabaya, 17 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H