Oleh: M. Abd. Rahim
***
Kau datang tanpa sepengetahuan hujan, namun kau bak badai menerjang kebenaran
Kau suap mentari hingga gelap gulita, kau tanamkan kebohongan hingga buat kericuhan
Pasalnya angin segar membawa diri menuju kebaikan
Namun Tuhan maha tahu segala gerak pikiran, hati, dan tindakan
***
Apalah arti hidup bila saling tak salam sapa, bersinggungan menciptakan kebencian
Hanya demi kepentingan kelompok, harta; kekuasaan
Kericuhan yang terjadi dan yang terlewati takkan bisa memadamkan api permusuhan
Hujan deras pun tak bisa menyejukkan hati saat dilanda kemarau berkepanjangan
***
Kericuhan di alam nyata tak sebanding di alam maya; mematikanÂ
Semakin keruh hujan deras mengguyur alam semesta, mimpi; harapan
Adakah yang harus dibanggakan? Teman menjadi lawan
Lawan semakin membuat kericuhan, menentang AD/ART yang disepakati bersama; menuju tujuan
***
Semoga Tuhan memberi hikmah, keselamatan dan keberkahanÂ
Dari kericuhan-kericuhan yang ada menjelma persatuan
Demi Indonesia maju, demi mengantarkan anak-anak generasi bangsa menuju kesuksesan
Pemimpin-pemimpinku engkau teladan yang baik, simpanlah egomu; buatlah perdamaianÂ
***
Mojokerto, 05 November 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI